kievskiy.org

Jokowi Dapat Banyak Sindiran dan Fitnah, Istana: Sikap Bapak Biasa-biasa Saja

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Hafidz Mubarak A

PIKIRAN RAKYAT - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi pantun dari budayawan Butet Kartaredjasa yang diduga bernada sindiran untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tak hanya dari Butet, Ari mengatakan bahwa selama ini Jokowi sering mendapatkan sindiran dari berbagai pihak. 

"Sudah sering Pak Jokowi terima sindiran," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Selasa, 30 Januari 2024. 

Selain sindiran, Jokowi juga banyak menerima hal-hal negatif, yang salah satunya adalah fitnah. Namun, Jokowi tetap bersikap biasa saja menanggapi hal tersebut.

"Banyak hal dari 2014 kan, hoaks, ujaran kebencian, bahkan hal lain, fitnah, tapi bapak selama ini biasa-biasa saja," ujarnya. 

Baca Juga: Anies Baswedan Sindir Pemerintah Soal IKN: Mindset-mindset yang Jangan Dilakukan

Sebelumnya, pada Minggu, 28 Januari 2024, Butet sempat menyampaikan orasi saat menghadiri acara Hajatan Rakyat pendukung Ganjar-Mahfud, di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. 

Dalam orasinya itu, Butet melontarkan pantun yang terkesan menyinggung Jokowi.

Pesan Istana Soal Pemilu 2024

Ari Dwipayana berpesan kepada semua pihak agar tak menjadikan pesta demokrasi sebagai ajang untuk menganggap lawan politik sebagai musuh. Ia pun mengutip pernyataan Ganjar Pranowo soal persatuan di Indonesia yang harus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Pesan Ari Dwipayana itu disampaikannya untuk menanggapi pernyataan putra sulung Presiden Soekarno, Mohammad Guntur Soekarnoputra yang menyebut nasib Jokowi bisa ditentukan jika Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang pada Pilpres tahun ini.

"Saya sependapat apa yang disampaikan Mas Ganjar Pranowo. Saya kira pesan Mas Ganjar mengingatkan kita semua bahwa saat ini, di tahun politik, kontestasi persaingan menonjol, perbedaan-perbedaan politik pasti menonjol," tutur Ari.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat