kievskiy.org

Pihak Desa Kecolongan, Belasan Warga Positif Covid-19 Sepulang Ziarah

Ilustrasi Covid-19.*
Ilustrasi Covid-19.* //pixabay /pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 80 orang peziarah warga Dusun Ciroyom, Desa Cikembulan, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah di swab massal. Menyusul 15 orang di antara peziarah ke Kebumen dinyatakan positif Covid-19.

Selain dilakukan swab warga Grumbul Ciroyom dikenakan lockdown oleh pihak desa setempat untuk memutus penularan dan penyebaran virus mematikan tersebut. Mengingat sebagian besar peziarah rata-rata sudah lansia, merupakan usia rawan terhadap penularan Covid-19.

"Sebenarnya swab akan dilakukan terhadap 130 orang, tapi untuk sementara baru dilakukan terhadap 80 orang yakni orang yang ikut ziarah ke Kebumen. Sedang yang lainnya, menunggu hasil swab keluar," kata Kades Cikembulan
Agus Wijaya, Jumat 25 September 2020.

Baca Juga: Kondisi Aman dan Kuliner Khas Sunda jadi Alasan Nick Kuipers Betah di Bandung

Kepala Desa Cikembulan, Agus Wijaya mengatakan, total ada 80 warga desa yang mengikuti acara ziarah. Selain warga yang ziarah, beberapa kontak dekat juga dilakukan swab test, sehingga total ada 130 warga yang menjalani swab test.

Ziarah dilakukan pada tanggal 11 September lalu dan kepergian rombongan tanpa sepengetahuan pihak desa. Warga desanya memang rutin melakukan ziarah, setiap setahun sekali.

"Kalau kami tahu pihak desa jelas tidak mengizinkan mereka keluar untuk ziarah. Mengingat situasi pandemi seperti sekarang ini," terangnya.

Baca Juga: Soal Potensi Tsunami di Pantai Selatan Jabar dan Jatim, BPBD Pasang Sistem Peringatan Dini

Padahal sebagian besar peziarah sudah lansia diatas 50 tahun merupakan usia rawan penularan. Dan diperkirakan kepergian mereka minim protokol kesehatan, tanpa masker, cuci tangan apalagi jaga jarak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat