kievskiy.org

Daftar 33 Habib Palsu di Indonesia Menurut Rabithah Alawiyah

Ilustrasi nabi.
Ilustrasi nabi. /Gencraft/ungpuo8

PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya mengungkapkan kasus pembuatan sertifikat habib palsu yang terjadi di Kalideres, Jakarta Barat. JMW (24), pelaku beraksi melalui situs https://maktabdaimi.blogspot.com dan mengaku sebagai organisasi Rabithah Alawiyah.

Dalam situs web tersebut, nasab atau keturunan semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah. Situs tersbeut juga menggunakan logo Rabithah Alawiyah sebagai foto profil mereka.

Logo tersebut juga digunakan sebagai foto dari setiap artikel nasab semua habib yang sudah terdata di Rabithah Alawiyah. Selain itu, di setiap unggahan nasab, selalu tertera tulisan 'Ingat tidak ada akun rabithah pusat selain ini, jika ada link yang mengatasnamakan Rabithah Alawiyah pusat silahkan koordinasi ke pusat'.

Diketahui Rabithah Alawiyah merupakan organisasi tempat berkumpul orang-orang Hadrami. Organisasi ini juga mencatat keturunan Nabi Muhammad yang berada di Indonesio. Namun situs resmi mereka adalah #.

Daftar Habib Palsu di Indonesia Menurut Rabithah Alawiyah

Pada 11 Juni 2020, Rabithah Alawiyah mengumumkan sebagian data habib palsu dan pihaknya juga telah memberikan pernyataan resmi tentang Azmatkhan.

"Dengan ini, kami menyatakan bahwa wabilah Azmatkhan adalah salah satu wabilah/marga dari Saadah Bani Alawi yang nasabnya tersambung ke Sayyid Alwi Ammul Fagih bin Muhammad Shohib Mirbath akna tetapi lembaga kami sampai saat ini hanya mempunyai syajarah nasab keturunan Azmatkhan sampai walisongo saja sehingga kami tidak dapat mengisbat/mengesahkan kebenaran jalur nasab tersebut kebawahnya. Kami juga mengklarifikasi bahwa Maktab Daimi-Rabithah Alawiyah TIDAK PERNAH memberikan pengakuan kepada lembaga nasab Asyraf Azmatkhan Ahlulbait Internasional maupun logonya," bunyi pernyataan Rabithah Alawiyah, 11 Juni 2020.

Berikut daftar habib palsu yang fotonya beredar di masyarakat, orang-orang tersebut mengaku Azmatkhan dan lain-lain, ini nama-namanya:

  1. Al Habib Muhammad Jaelani Azmatkhan-Indramayu
  2. Al-Imam Asy-Syaikh An-Naqib Al-Habib Prof. Dr. KH. R. Shohibul Faroji Azmatkhan, S. Ag. MA-Jakarta
  3. Al Habib Muhammad Irwan Arifin Al Kaff-Banjarmasin
  4. Al Habib Muhammad Hamdani Al Kaff-Banjarmasin
  5. Al Habib Muhammad Rabbani Azmatkhan-Sampit
  6. Al Habib Muhammad Chatab Azmatkhan-Samarinda
  7. Al Habib Muhammad Ali Syahbana Al Kaff-Banjarmasin
  8. Al Habib Khairul Azmatkhan - Kalimantan Selatan
  9. Al Habib Ishaq Asmatkahan - Martapura
  10. Al Habib Jazuli Rahman Al-Qadri-Banjarmasin
  11. Al Habib Hadi bin Abdullah Azmatkhan-Jakarta
  12. Al Habib Yusuf Bin Imron Bahasyim-Martapura
  13. Al Habib Ahmad Abdul Fatah Alaydrus-Samarinda
  14. Al Habib Abbas bin Fuad Hasyim Azmatkhan-Cirebon
  15. Al Habib Ahmad Azmatkhan-Malang
  16. Al Habib Abdul Hakim Azmatkhan-Jakarta
  17. Al Habib Ahmad Adib Nawawi Azmatkhan-Semarang
  18. Al Habib Ali Azmatkhan-Surabaya
  19. Al Habib Akbar bin Muhammad Bafaqih-Banjarmasin
  20. Al Habib Jafar bin Abdurrohman Azmatkhan-Bandung
  21. Al Habib Aziz Zein Azmatkhan-Pontianak
  22. Al Habib Muhamad Yusuf Ramli Al Kaff-Banjarmasin
  23. Al Habib Rizal bin Fauzi Ba'alawy-Jakarta
  24. Habib Mardi Bahasyim-Martapura
  25. Al Habib Muhammad Alaydrus-Jambi
  26. Al Habib Muhammad Azmatkhan-Jakarta
  27. Al Habib Nuzly Ramadahani Azmatkhan-Martapura
  28. Al Habib Seggaf bin Rafiq Alaydrus-Kalimantan Timur
  29. Al Habib Nur'id Khalil Azmatkkhan-Martapura
  30. Al Habib Yahya bin Thohir Alaydrus-Borneo
  31. Al Habib Zainal Ilmi Azmatkhan-Martapura
  32. Al Habib Ramzi bin Fauzy Ba'alawy-Jakarta
  33. Al Habib Umar Alaydrus-Jambi

Cara Membedakan Habib Asli dan Habib Palsu

Kehadiran habib palsu di muka umum membuat masyarakat resah. Apalagi masyarakat yang awam merasa sulit untuk membedakan antara habib asli dan habib palsu karena masih melihat dari sisi fisik dan penampilan. Wakil Ketua PCNU Kabupaten Bekasi, Kiai Usamah Zahid memberikan sebuah cara yang bisa digunakan untuk memastikan seseorang bergelar habib.

Menurut Kiai Usamah Zahid, pada dasarnya seorang habib merupakan dzuriyyah rasul atau keturanan Rasullah SAW melalui jalur Sayyidina Ali dan Sayyidatuna Fatimatuh, kemudian putra Sayyidina Hasan dan Husen lalu menurunkan generasi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat