kievskiy.org

Tak Buru-buru Tentukan Calon, KIM Tunggu Waktu Tepat untuk Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2024

Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Pikiran Rakyat/Oktaviani
Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron. Pikiran Rakyat/Oktaviani

PIKIRAN RAKYAT - Ketua DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, belum dapat memastikan rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk menggelar konsolidasi besar dalam memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Pulau Jawa.

"Komunikasi politik jalan terus kemudian event-event tertentu juga berkumpul ya pada waktu ada seminar di Kemhan RI juga berkumpul begitu, dan boleh jadi jaga pada rapat-rapat di Istana juga bisa ketemu dan nanti formalnya kita menunggu waktu lah," ucap Herman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024.

Akan tetapi, ia menegaskan persiapan konsolidasi diputuskan sebelum pendaftaran pasangan calon yang mendaftarkan diri sebagai kepala daerah pada 27 Agustus 2024.

"Masing-masing sudah reda dari kesibukan masing-masing," tuturnya.

Herman menuturkan, konsolidasi yang dibangun oleh KIM sangat dibutuhkan karena pada kontestasi Pilkada mendatang butuh rekan koalisi karena saat ini tidak ada partai di DPRD Jakarta yang memenuhi syarat untuk mengusung calonnya sendirian.

"Ya kalau berkoalisi nanti harus menang, entah koalisinya mana ataukah KIM diperluas ataukah mungkin KIM ada irisan ya nanti kita lihat saja perkembangannya. Tetapi keinginan bahwa KIM itu bersatu ya tentu ini keinginan partai-partai yang ada saat ini," ujarnya.

Tak Buru-buru Tentukan Calon

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyebut KIM tak ingin terburu-buru menentukan pasangan calon yang akan diusung. Langkah itu dipilih karena KIM ingin menang di Jakarta.

Saat ditanya soal kemungkinan cagub Jakarta diumumkan pada Juli mendatang, Eddy menegaskan bahwa segala dinamika masih bisa terjadi.

"Ini kan namanya proses dan dialog politik tidak bisa dikasih batasan waktu. Jadi, kami pun menghendaki kalau bisa secepatnya mengajukan nama yang definitif," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat