kievskiy.org

Polisi: Ada Ajakan Rusuh hingga 'Bawa Oli' Buat Demo 20 Oktober 2020 dari Grup FB STM Sejabodetabek

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. /ANTARA FOTO/Reno Esnir

PIKIRAN RAKYAT - Aksi unjuk rasa terjadi dari berbagai elemen masyarakat selama dua pekan terakhir, hal tersebut guna menyuarakan penolakan terkait disahkannya Rancangan Undang-Undang (RUU) Cipta Kerja menjadi Undang-Undang (UU).

Beberapa gelombang aksi unjuk rasa tersebut diwarnai dengan kerusuhan, hingga membumi hanguskan beberapa fasilitas umum.

Sementara itu, Subdit Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mengungkapkan tersangka penggerak dan pelaku provokasi pelajar dalam unjuk rasa yang berakhir ricuh pada 8 Oktober 2020 dan 13 Oktober 2020, juga mengajak untuk membuat kericuhan kembali pada unjuk rasa 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Jelang Liga Champions PSG vs Man United, Ander Herrera Ingatkan Sinyal Bahaya

Ajakan tersebut ditemukan pihak Kepolisian usai mengamankan dua orang admin grup Facebook STM Se-Jabodetabek.

Dalam unggahannya, pelaku mengimbau para anggotanya untuk membawa oli guna membuat polisi yang bertugas jatuh.

"Ada juga tanggal 20 Oktober 2020 ini, 'buat kawan-kawan ogut jangan lupa bawa oli supaya polisinya jatuh', ini ajakan untuk hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono dalam jumpa pers di Mako Polda Metro Jaya, pada Selasa, 20 Oktober 2020 seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Baca Juga: Betah Tinggal di Asrama Bersama BTS, Golden Maknae Jungkook Jual Apartemen Seharga Rp25 Miliar

Dalam kesempatan yang sama, Argo Yuwono mengimbau pada para peserta aksi unjuk rasa yang ingin menyampaikan aspirasinya secara damai, untuk tetap berwaspada terhadap penyusup tak bertanggung jawab yang ingin menimbulkan kericuhan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat