kievskiy.org

Lakukan Upaya Cegah Radikalisme, BNPT: Kita Perlu Tingkatkan Komunikasi dengan Alim Ulama

Kepala BNPT Rafly Amar saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Dewan Tahfidziyah PBNW TGB HM Zainul Majdi
Kepala BNPT Rafly Amar saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Dewan Tahfidziyah PBNW TGB HM Zainul Majdi /Dok. BNPT via Antara

PIKIRAN RAKYAT – Dukungan dari semua pihak diperlukan untuk dapat membendung masalah radikalisme dan terorisme di Indonesia.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafly Amar mengatakan bahwa masalah tersebut tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah.

Diperlukan upaya dan dukungan dari semua pihak dalam membendung radikalisme dan terorisme secara bersama-sama, di antaranya dengan meibatkan pondok pesantren.

Baca Juga: Berjuang Bak Pahlawan, Pengusaha Coklat Ini Sukses Berdayakan Petani Kakao

Hal itu disampaikan Rafly Amar saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum Dewan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) HM Zainul Majdi beserta Dewan Mutasyar di Pondok Pesantren Darun Nahdlatain Nahdlatul Wathan, Pancor, Kab. Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Dalam upaya-upaya penanggulangan terorisme dan paham radikal intoleransi ini, kita perlu meningkatkan komunikasi dengan unsur-unsur alim ulama, para Tuan Guru,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Rafly Amar mengatakan bahwa pemerintah, alim ulama, para tuan guru, serta pondok pesantren harus saling bersinergi.

Baca Juga: Terungkap Alasan Rey Utami Bungkam Usai Bebas dari Penjara

Terutama untuk mengeliminasi berkembangnya paham-paham radikal intoleransi di Indonesia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat