kievskiy.org

Ada Program Diskon Bea Balik Balik Nama Kendaraan Bermotor di Jawa Barat Cuman 5 Hari, Ini Ketentuannya

Ilustrasi pajak kendaraan bermotor.
Ilustrasi pajak kendaraan bermotor. /Antara/Rahmad

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat siap menerbitkan kebijakan relaksasi berupa diskon bea balik nama kendaraan bermotor kepemilikan pertama (BBNKB I). Program ini akan berlangsung selama 5 hari dari 22-26 November 2023.

Diskon bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) ini akan berlangsung selama pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 berlangsung di Kota Bandung. Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.

""Ini sebagai bentuk dukungan kami sekaligus apresiasi pemilihan Kota Bandung sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan GIIAS ini," kata Bey dalam acara Road to The 30th GIIAS di Gedung Sate, Bandung beberapa waktu lalu.

Bey menjelaskan pemberian program diskon bea balik nama kendaraan bermotor ini bukan tanpa sebab. pasalnya kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Jabar merupakan penerimaan daerah terbesar.

Baca Juga: Azab Katak, Kutu, Belalang, dan Darah Zaman Nabi Musa untuk Kaum yang Bebal

"Yaitu sekitar 44,22 persen dari total pendapatan daerah, dan 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah," tutur Bey menjelaskan.

Harapan Terselenggara GIIAS

Bey menyatakan pameran otomotif GIIAS 2023 Bandung ini baru berlangsung pertama kalinya di Jawa Barat. Karena itu ia berharap Jawa Barat bisa mengembangkan ekosistem industri otomotif di Jabar dengan penjualan kendaraan yang meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif pada perekonomian termasuk penyerapan tenaga kerja, juga menjadi ajang edukasi generasi muda.

Khususnya, kata Bey, adalah terkait bidang otomotif, mengingat di Jawa Barat memiliki beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan otomotif, yang beberapa di antaranya mulai menggarap mesin kendaraan listrik.

"Kami berharap, pameran GIIAS ini juga mengupdate pengetahuan anak-anak muda di bidang otomotif, agar jangan sampai mereka ketinggalan perkembangan teknologi yang maju sangat pesat," ujar Bey.

Untuk edukasi itu, secara khusus Bey meminta penyelenggara GIIAS untuk melibatkan siswa-siswi SMK otomotif di Bandung, agar para siswa dapat mempelajari langsung perkembangan teknologi di bidang otomotif.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat