kievskiy.org

KBM Tatap Muka di Karawang Diminta Ditunda Sampai Kasus Covid-19 Melandai

Ilustrasi pembelajaran tatap muka.
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. /Pixabay/akshayapatra

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Karawang, Nandang Mulyana berharap, kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka yang rencananya bakal digelar kembali awal Juli mendatang, ditunda lagi. 

Alasannya, saat ini kasusi Covid-19 di Karawang, Jawa Barat, meningkat lagi, bahkan lebih meluas dari sebelumnya.

Menurut Nandang, keselamatan siswa dan tenaga pendidik harus menjadi prioritas utama. 

Atas dasar itu, KBM tatap muka di Karawang belum bisa dilaksanakan saat pandemi Covid-19 semakin meningkat.

 Baca Juga: Keretakan Rumah Tangga Terbongkar, Atta Halilintar Ngeluh Capek Ribut dengan Aurel Hermansyah, Ada Apa?

"Harus dipertimbangkan lagi. Kami tidak ingin muncul klaster baru Covid-19, yakni klaster pendidikan. Pemerintah bakal kewalahan menanganinya," ujarnya.

Dijelaskan juga, saat ini semua kecamatan di Kabupaten Karawang berstatus zona merah penyebaran Covid-19. Artinya, tidak wilayah yang aman untuk menggelar KBM tatap muka.

Apalagi, lanjut dia, sejumlah tenaga pendidik ada yang sudah terpapar Covid-19. Beberapa guru dan pengawas bahkan ada yang meninggal dunia.

 karawBaca Juga: Karawang Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Saluran Irigasi Warungbambu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat