kievskiy.org

Siswa Miskin Belum Diterima di Jalur Afirmasi, Jangan Kecil Hati Ada PPDB Tahap II

Proses verifikasi data pendaftar PPDB tahap pertama di SMPN 1 Kota Cirebon, Jawa Barat.
Proses verifikasi data pendaftar PPDB tahap pertama di SMPN 1 Kota Cirebon, Jawa Barat. /Pikiran-Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pendidikan Jawa Barat menerima beberapa aduan terkait PPDB tahap I. 

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi, Rabu, 23 Juni 2021., topik aduan yang banyak diterima yakni tentang skor nilai rapor yang berlebihan. 

Dikatakan Dedi, yang memasukkan skor nilai rapor ke sistem PPDB adalah operator sekolah asal. 

Karena kurangnya pemahaman operator tentang cara menghitung skor nilai rapor, maka terjadi kesalahan penentuan skor.

 Baca Juga: Ayu Ting Ting Buat Perjanjian Pranikah dan Larang Suami Pakai Tas Wanita, Ivan Gunawan: Gue Capek!

Namun, sebelum hasil PPDB I diumumkan, skor yang diadukan tersebut telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat. 

Caranya dengan menyamakan skor dengan nilai rapor siswa. Dengan demikian, Dedi memastikan, skor yang muncul pada hasil PPDB tahap I merupakan skor yang telah diverifikasi oleh Dinas Pendidikan Jawa Barat.

Selain itu, aduan yang diterima Dinas Pendidikan Jawa Barat seputar jaringan sistem yang tidak bekerja maksimal. Setelah diverifikasi, ternyata jaringan pendaftar yang kurang maksimal, bukan jaringan Dinas Pendidikan Jawa Barat.

 Baca Juga: Keganasan Covid-19 Banyak Makan Korban, Pemprov DKI Habiskan Rp13 Miliar Guna Pemakaman Jenazah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat