kievskiy.org

Kemampuan Siswa Turun karena PJJ, 800 Guru dan Kepala Sekolah di 25 Kota Dilatih

Ilustrasi PJJ.
Ilustrasi PJJ. /Pixabay/Alexandra Koch Alexandra Koch

PIKIRAN RAKYAT - Mempersiapkan tahun ajaran baru pada Juli 2021, Tanoto Foundation melatih lebih dari 800 fasilitator guru dan kepala sekolah dalam hal pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dan pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Pelatihan dilakukan terutama dalam membantu sekolah dan madrasah  menanggulangi learning loss atau penurunan kemampuan belajar siswa sebagai dampak dari PJJ yang berkepanjangan.

Direktur Program PINTAR Tanoto Foundation, M Ari Widowati mengatakan, pada Juni ini para fasilitator di 25 kabupaten/kota mitra dilatih selama empat hari secara synchronous (tatap maya) dan asynchronous (berlatih mandiri). 

“Mereka kami latih menggunakan Modul Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 yang diadaptasi dari panduan yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek,” kata Ari, Kamis, 24 Juni 2021.

 Baca Juga: Ditanya Najwa Shihab Soal Semua Penyakit Dicovidkan, Bupati Banjarnegara: Itu Kan Persepsi Panjenengan

Peserta difasilitasi untuk mampu mengidentifikasi kemampuan belajar setiap individu siswa dan cara memberikan pembelajaran berdiferensiasi. Metode ini dilakukan untuk meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar siswa.

“Pada bulan Juli, para fasilitator terpilih akan melatih dan mendampingi para guru dan kepala sekolah di 843 sekolah dan madrasah mitra yang tersebar di lima provinsi, Sumatra Utara, Riau, Jambi, Jawa Tengah, dan Kalimantan Timur," kata Ari lagi.

Guru dan kepala sekolah juga akan dilatih bersama karena keduanya punya peran penting yang tidak dapat dipisahkan. “Ketika guru menyiapkan pembelajaran untuk siswa, kepala sekolah pasti harus memastikan kebutuhan guru agar pembelajaran dapat terlaksana dengan baik," ujar Ari.

 Baca Juga: Fenomena Baru Covid-19, Pasien Corona Usia Muda Batuk Darah, #JanganBandel

Modul untuk Guru dan Kepala Sekolah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat