kievskiy.org

Tahun Ajaran Baru 2020/2021 Dilakukan secara Jarak Jauh, Kemendikbud: Prioritas Kami Kesehatan

ILUSTRASI kegiatan belajar.*
ILUSTRASI kegiatan belajar.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Tahun ajaran baru 2020/2021 telah ditetapkan akan dimulai pada pertengahan Juli 2020 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Kepala Biro Kerja Sama dan Humas Kemendikbud Evy Mulyani menegaskan, dalam pelaksanaan dimulainya tahun ajaran baru tidak ada kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah.

"Tentunya yang menjadi prioritas kami adalah kesehatan dan keselamatan warga sekolah (siswa, guru dan orang tua) sehingga pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau tidak serta merta dibuka, tetapi akan dilakukan dengan sangat hati-hati, dan tetap mengikuti protokol kesehatan," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam rilis Kemendikbud.

Baca Juga: Diincar Juga oleh Manchester United dan Real Madrid, Barcelona Berisiko Kehilangan Lautaro Martinez 

Ia juga mengatakan untuk sekolah yang berada di zona merah dan kuning, sistem pembelajarnnya masih jarak jauh.

“Sering kali kita masih temukan kerancuan terkait tahun ajaran baru masih disamakan dengan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah," ujar Evy.

"Saat ini model pembelajaran jarak jauh akan menjadi pilihan utama sehingga bagi sebagian besar sekolah akan melanjutkan pembelajaran jarak jauh seperti yang sudah dilakukan 3 bulan terakhir,” lanjutnya.

Baca Juga: Tidak Turuti OPEC, Meksiko Tolak Perpanjang Pemangkasan Produksi Minyak hingga Akhir Juli

Mengenai pembukaan kembali sekolah di wilayah zona hijau, ia juga menjelaskan hal ini akan dibahas oleh Kemdendikbud bersama Gugus Tugas Pecepatan Penanganan Covid-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat