kievskiy.org

31 Lulusannya Diterima di PTN, Wisuda SMA Al Ma'soem Digelar Daring

ILUSTRASI kelulusan.*
ILUSTRASI kelulusan.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - SUASANA haru mewarnai wisuda lulusan SMA Al Ma'soem yang harus digelar dalam jaringan (daring/online), Sabtu 13 Juni 2020. Wisuda yang identik dengan pertemuan terakhir para siswa dengan teman-temannya maupun guru dan karyawan, kini harus dilalui hanya sebatas di layar komputer maupun telepon seluler.

"Kita harus bersyukur sebab wisuda daring siswa kelas XII SMA Al Ma’soem dan santri Pesantren Siswa Al Ma’soem (PSAM) tahun pelajaran 2019/2020 dalam keadaan sehat walafiat," kata Ketua Yayasan Al Ma'soem Bandung, Ceppy Nasahi Ma'soem.

Ceppy  mengucapkan selamat kepada para wisudawan yang telah dinyatakan lulus 100 % dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. "Harus diakui bahwa angkatan ananda tahun ini mendapatkan pengalaman ujian yang amat istimewa di akhir masa studinya. Walaupun ananda tidak harus mengikuti Ujian Nasional, namun ananda harus melalui ujian yang lebih berat lagi, yaitu belajar dan ujian dari rumah akibat wabah pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Kekuatan Belum 100 Persen, Barcelona Bikin Hujan Gol di Kandang Real Mallorca

Dengan suara terbata, Ceppy menyatakan,  wabah ini telah mengubah tatanan kehidupan kita, termasuk kegiatan belajar mengajar, sehingga pelaksanaan wisuda tahun ini pun harus dilaksanakan secara daring (online). "Kami di sini, terutama bapak dan ibu guru, sangat rindu dengan ananda semua untuk bertemu langsung berkumpul bersama di sekolah kita tercinta ini.

Sudah terbayangkan dalam benak kita, berkumpul di Dome Al Ma’soem untuk bersama-sama merayakan hari kemenangan setelah berjuang selama lebih kurang tiga tahun menempuh studi di SMA Al Ma’soem dengan berbagai aturan dan tata tertib yang demikian keras dan ketatnya," katanya.

Baca Juga: Program Diklat Harus Bisa Beradaptasi dengan Era New Normal

Senyum dan tawa bertebaran di mana-mana yang dipancarkan dari wajah-wajah ceria para wisudawan yang berbalut pakaian batik dan busana muslimah. "Namun pemandangan seperti itu sekarang tinggal angan dan khayalan kita saja. Semua prosesi acara tersebut dengan sangat terpaksa hanya dapat kita ikuti dan saksikan melalui layar monitor HP atau laptop saja," katanya.

Dia menambahkan,  kita tidak bisa berinteraksi langsung satu sama lain. "Ananda pun tidak dapat lagi melihat senyum tulus dari wali kelas dan bapak/ibu guru serta staff administrasi saat dengan ikhlas dan disertai iringan do’a untuk melepas ananda semua menuju ke kehidupan pasca SMA," katanya.

Baca Juga: Lima Orang Sembuh, Pasien Positif Covid-19 di Purwakarta Tinggal Seorang

Allah SWT ternyata berkehendak lain dan mempunyai skenario berbeda terhadap rencana kita tersebut. "Sebagai orang yang beriman kita harus percaya bahwa keputusan Allah SWT adalah yang terbaik bagi kita semua, walaupun hal itu terasa pahit getir di hati kita," katanya didampingi Kepala SMA Al Ma'soem, Deni Purwadi. 

Dari 293 wisudawan SMA Al Ma’soem pada tahun ini sebanyak 31 orang telah dinyatakan diterima di beberapa Perguruan Tinggi Negeri ternama, yaitu ITB, IPB, Unpad, UPI, UIN, STT Tekstil, Unibraw, Unsri, Politeknik, dan yang lainnya, melalui jalur SNMPTN, SPAN-PTKIN dan jalur lainnya untuk Program S-1. Sebagian lagi sedang mempersiapkan diri mengikuti UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) untuk mencoba  menembus PTN melalui jalur SBMPTN, Ujian Mandiri, Kedinasan dan Pendidikan di Luar Negeri. Semoga mereka mendapatkan hasil yang terbaik," katanya didamping Direktur Pendidikan Al Ma'soem, Asep Sujana. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat