kievskiy.org

Pemkot Bandung Pinjamkan Fasilitas Pembelajaran Jarak Jauh, Oded: Kita Komitmen untuk Bantu Mereka

Ilustrasi anak sekolah: Pemkot Bandung janjikan akan memberi pinjaman fasilitas pembelajaran jarak jauh bagi siswa yang memiliki latar belakang kurang mampu.
Ilustrasi anak sekolah: Pemkot Bandung janjikan akan memberi pinjaman fasilitas pembelajaran jarak jauh bagi siswa yang memiliki latar belakang kurang mampu. /PIXABAY/Stokpic

PIKIRAN RAKYAT - Akibat pandemi yang belum tahu kapan berakhir, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sampai saat ini terpaksa harus dilakukan di rumah masing-masing dengan sistem daring.

Meskipun saat ini KBM akan memasuki tahun ajaran baru (2020/2021), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung belum memastikan kapan kegiatan pembelajaran dilakukan di sekolah lagi.

Berkaitan dengan pembelajaran jarak jauh, Wali Kota Bandung Oded M. Danial, telah menjanjikan akan memberi pinjaman fasilitas pembelajaran bagi para siswa yang bersekolah di SD dan SMP di wilayah Kota Bandung.

Baca Juga: Wabah Covid-19 Kembali Bangkit di Beijing, Tiongkok harus Tingkatkan Standar Sanitasi di Pasar

Para siswa yang akan diberi pinjaman fasilitas pembelajaran jarak jauh oleh Pemkot Bandung ini, merupakan siswa-siswa yang memiliki latar belakang kurang mampu dan memiliki fasilitas pembelajaran yang tidak memadai.

Peminjaman fasilitas ini sengaja dilakukan oleh Pemkot Bandung, agar semua siswa yang belajar di SD dan SMP bisa mengikuti semua tahap pembelajaran yang sudah ditentukan dengan sistem daring di rumah.

“Di kota Bandung akan ada terobosan bagaimana nanti semua anak-anak itu mengikuti pembelajaran virtual dengan gurunya di sekolah. Tidak semua warga masyarakat punya fasilitas di rumah, maka kita punya spirit semangat kita konsisten dan komitmen untuk membantu mereka. Nanti dikasih pinjam dari kita itu pun bertahap sesuai dengan tenaga anggaran,” jelas Oded usai melakukan pemantauan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 16 Kota Bandung pada Kamis, 18 Juni 2020.

Baca Juga: Pernikahannya Diisukan Retak, Kalina Ocktaranny: Tak Usah Bicarakan Keburukan Orang

Terkait pelaksanaan PPDB, Oded mengaku cukup puas karena sejauh ini berjalan dengan baik. Ia mengatakan, sampai saat ini dirinya belum menerima pengaduan dari masyarakat terkait pelaksanaan PPDB online. Diharapkannya hingga akhir masa pendaftaran PPDB nanti tidak ada hal yang merugikan masyarakat dan PPDB berjalan sesuai rencana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat