kievskiy.org

Disdik Jawa Timur: Mungkin akan Ada Pemberlakuan 2 Shift dalam Sistem Pembelajaran Sekolah

ILUATRASI belajar dari rumah.*
ILUATRASI belajar dari rumah.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan pembelajaran jarak jauh atau online akan tetap dijalankan.

Wahid menjelaskan, sistem pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat dapat dilaksanakan jika sudah ada daerah yang masuk kategori zona hijau. 

"Mungkin ada pemberlakun sistem shift, 50 persen masuk sekolah dengan tatap muka, 50 persennya lagi belajar dari rumah atau online," ujar Wahid. 

Baca Juga: Diterjang Gelombang Tinggi saat Menjala Ikan, Nelayan Hilang di Muara Cikabuyutan Pantai Cikalong

Wahid mengatakan, keputusan pembelajaran secara online ini merupakan sejumlah masukan dari ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur. 

Dispendik Jawa Timur memastikan bahwa tahun ajaran baru tetap dimulai 13 Juli 2020 sesuai dengan arahan Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga: Garang saat Perang Dagang, Trump Disebut Minta Bantuan Presiden Tiongkok untuk Menangkan Pemilu AS

"Tapi, ada pembelajaran tatap muka di Pulau Sakala, Sumenep, karena tidak terjangkau internet dan belum ditemukan kasus. Kami akan lihat kebijakan ke depan yang didasarkan pada laporan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jatim," ujarnya.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portaljember.com dengan judul "Belum Ada yang Zona Hijau, Tidak Ada Sekolah yang Jalani Tatap Muka di Jawa Timur"

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat