kievskiy.org

Ombudsman Jabar Terima Sejumlah Laporan Pengaduan PPDB 2020 dari Orangtua

ORANG tua siswa Cakrabuana, Andri Perkasa Kantaprawira, melaporkan keluhannya ke Ombudsman Kantor Perwakilan Jabar, Jalan Kebonwaru Utara, Kota Bandung, Rabu, 24 Juni 2020.*
ORANG tua siswa Cakrabuana, Andri Perkasa Kantaprawira, melaporkan keluhannya ke Ombudsman Kantor Perwakilan Jabar, Jalan Kebonwaru Utara, Kota Bandung, Rabu, 24 Juni 2020.* /Pikiran-rakyat.com/Ade Bayu Indra

PIKIRAN RAKYAT - Pihak sekolah tujuan wajib memberikan informasi sejelas-jelasnya tentang hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020.

Banyak orangtua yang kebingungan anaknya tidak diterima di sekolah tertentu karena tidak mendapat alasan yang jelas saat pengumuman PPDB 2020.

Hal itu disampaikan Kepala Keasistenan Bidang Pencegahan Ombudsman Jawa Barat Fitry Agustine.

 Baca Juga: Dikepung Warga Tujuh Kampung Usai Nekat Curi Motor, Pelaku Curanmor di Garut Panik

Dua hari setelah pengumuman PPDB, Ombudsman Jawa Barat menerima sembilan laporan dari orangtua yang tidak puas terhadap hasil PPDB pada tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

Rata-rata isi laporan tentang ketidakpahaman orangtua mengapa anaknya tidak diterima di sekolah tujuan.

Ada yang mengadukan, anaknya tidak diterima di sebuah sekolah, padahal memiliki skor prestasi yang sama dengan anak lain yang diterima. 

Baca Juga: Pendaftaran ABK Dibuka pada PPDB Jabar Tahap II Bersamaan dengan Jalur Zonasi

Untuk menjawab kebingungan orangtua, pihak sekolah wajib menjelaskan alasan mengapa siswa itu tidak diterima di sekolah bersangkutan, meskipun hasil PPDB bisa dilihat jelas di laman PPDB.

Orangtua berhak bertanya ke pihak sekolah tujuan terkait alasan anaknya tidak diterima.

"Sekolah wajib jelaskan karena itu hak masyarakat dan kewajiban penyelenggara pendidikan untuk menjelaskan," kata Fitry di Kantor Ombudsman Jawa Barat, Rabu 24 Juni 2020.

Baca Juga: 6 Zodiak yang Serius Ketika Berpacaran, Kamu Salah Satunya?

Sementara, pihak sekolah asal seharusnya memberikan penjelasan sedetail mungkin informasi terkait PPDB 2020 yang diselenggarakan secara daring.

 Masing-masing sekolah seharusnya membuat grup percakapan dalam aplikasi pesan singkat yang membahas seputar PPDB. Pihak sekolah pun jangan alergi dengan pertanyaan-pertanyaan dari orangtua sehingga orangtua tidak kebingungan terhadap hasil PPDB.***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat