PIKIRAN RAKYAT - Ikatan Alumni (IKA) ITT-STTT-Politeknik STTT sukses menggelar kongres ke-X untuk mencari ketua dan sekretaris jenderal (sekjen) baru periode 2023-2027. Berlangsung di Kampus Politeknik STTT, ratusan alumni dari berbagai daerah turut serta mengikuti pemilihan yang diselenggarakan pada Sabtu 29 Juli 2023.
Ketua IKA ITT-STTT-Politeknik STTT terpilih, Riady Maryadinata berterimakasih atas dukungan para alumni karena mendapat kepercayaan untuk meneruskan tongkat estapet organisasi ini. Menurutnya, ke depan IKA akan berupaya memberikan masukan mengenai persoalan industri tekstil dan produk tekstil (TPT) yang saat ini masih menjadi sorotan di tengah gejolak perekonomian nasional dan dunia.
Riady menuturkan, persoalan di industri tekstil memang beragam. Penurunan volume produksi pun bukan hanya di Jawa Barat, tapi hampir seluruh daerah yang memiliki kawasan industri TPT.
Untuk itu perlu sinergi antara pemangku kebijakan, perusahaan, dan para ahli tekstil agar sektor ini mampu tumbuh kembali usai diterpa pandemik COVID-19.
"Kami akan coba berbicara juga dengan seluruh stakholder yang berkepentingan sehingga industri tekstil ini jangan turun terus, tapi harus ada peningkatan," kata Riady pada Senin 31 Juli 2023.
Hal senada disampaikan Sekjen IKA Ananta Dwihasto yang menyebut bahwa penguatan industri tekstil harus diperkuat juga dengan peningkatan kapabilitas SDM dalam negeri. Artinya, pabrik tekstil bukan hanya didorong untuk memproduksi produk berkualitas, tapi juga menyiapkan SDM unggul.
"Ini menjadi konsen bersama bahwa industri TPT yang baik dan tetap tumbuh tidak terlepas dari keberadaan SDM berkualitas," kata dia.
Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kementerian Perindustrian Emmy Suryandari mengatakan, peningkatan investasi di sektor TPT harus dibarengi dengan perbaikan sumber daya manusia (SDM). Salah satu yang berperan dalam pengembangan SDM industri tekstil adalah Politeknik STTT.
Menurutnya, sekolah vokasi seperti Politeknik STTT harus menghasilkan lulusan yang mampu beradapatasi dengan perkembangan industri khususnya di era digitalisasi 4.0.