kievskiy.org

40 Lebih Kata Bahasa Indonesia Unik dan Indah tapi Jarang Dipakai Sehari-hari

Ilustrasi pengguna bahasa Indonesia.
Ilustrasi pengguna bahasa Indonesia. /Pixabay/Peggy_Marco

PIKIRAN RAKYAT - Mendadak jadi sorotan, penilaian bahwa Bahasa Indonesia miskin kosakata, sehingga penggunanya terbatas saat melakukan elaborasi dalam berbicara. Apakah benar demikian?

Bahasa Indonesia memiliki sekitar 127.000 kosakata menurut pencatatan per Desember 2018. Namun, faktanya, dalam percakapan sehari-hari, ada ribuan kata dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang jarang sekali digunakan.

Berikut 45 di antara kosakata unik dan menarik dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) namun jarang digunakan:

  1. Berkelebat: Melintas dengan cepat dan ringan.
  2. Berkikir: Merenung atau berpikir secara mendalam.
  3. Serambi: Ruangan atau teras yang terletak di depan pintu masuk rumah.
  4. Gemilang: Bersinar atau berkilau dengan gemerlap.
  5. Belat: Alat untuk menyentak atau memukul, seringkali digunakan sebagai alat permainan tradisional.
  6. Gelantang: Terjulur atau menggantung dengan longgar.
  7. Setipis: Sangat tipis atau ramping, seringkali digunakan untuk menggambarkan bahan atau objek yang tipis sekali.
  8. Temaram: Cahaya yang redup atau samar, seringkali merujuk pada suasana yang tenang dan nyaman.
  9. Tempayan: Bejana atau wadah dari tanah liat atau keramik untuk menyimpan air atau bahan makanan.
  10. Kertak: Bunyi keras yang dihasilkan oleh berbagai macam binatang atau alam.
    untuk membandingkan dua hal atau lebih.
  11. Gemuruh: Suara yang keras dan bergetar, seringkali merujuk pada bunyi guntur atau ombak yang besar.
  12. Semburat: Warna atau cahaya yang samar-samar atau tidak jelas.
  13. Berpucuk: Muncul atau tumbuh ke atas seperti tunas atau daun baru.
  14. Jingga: Warna antara merah dan kuning, biasanya terlihat saat matahari terbit atau terbenam.
  15. Kesamaran: Keadaan yang samar atau tidak jelas, seringkali digunakan untuk menggambarkan pandangan yang kabur atau kurang jelas.
  16. Belantara: Daerah yang liar atau belum terjamah oleh manusia, seringkali digunakan untuk menyebut hutan belantara.
  17. Semburat: Warna atau cahaya yang samar-samar atau tidak jelas.
  18. Terumbu: Gugusan batu karang yang tumbuh di dasar laut, seringkali menjadi habitat bagi berbagai jenis organisme laut.
  19. Keperakan: Warna putih keabu-abuan, biasanya digunakan untuk menggambarkan warna rambut atau bulu hewan.
  20. Terkatung-katung: Terombang-ambing atau mengambang tanpa arah yang pasti, seringkali digunakan untuk menyebutkan perasaan yang tidak menentu atau kebingungan.
  21. Idiosinkrasi: Ciri khas atau kebiasaan unik yang dimiliki oleh individu atau kelompok tertentu.
  22. Estetika: Ilmu atau konsep tentang keindahan, khususnya dalam seni dan kebudayaan.
  23. Lembayung: Cahaya yang terlihat sebelum matahari terbenam atau setelah matahari terbit.
  24. Panorama: Pemandangan alam yang indah dan luas, biasanya terlihat dari tempat yang tinggi.
  25. Galib: Mendominasi atau menjadi yang paling utama dalam suatu situasi atau persaingan.
  26. Berjubel: Berkumpul atau bergerombol dalam jumlah yang besar.
  27. Deklamasi: Pembacaan atau pengucapan dengan vokal yang keras dan bersemangat, khususnya dalam seni sastra.
  28. Nebula: Awan besar gas dan debu di luar angkasa.
  29. Cakrawala: Garis imajiner yang membatasi antara langit dan bumi.
  30. Supernova: Ledakan besar yang terjadi ketika bintang meledak.
  31. Kuasar: Objek langit yang sangat terang dan jauh.
  32. Protogalaksi: Struktur kosmik yang merupakan tahap awal pembentukan galaksi.
  33. Solstis: Waktu ketika matahari berada pada titik tertinggi atau terendah di langit.
  34. Ekliptika: garis edar semu matahari yang seakan-akan dilalui oleh matahari dalam setahun jika dilihat dari bumi, merupakan proyeksi orbit bumi pada bola langit, saat beredar matahari tampak melalui 13 rasi bintang
  35. Heliopaus: Batas antara sistem tata surya dan medium antarbintang.
  36. Magnetar: Jenis bintang neutron yang memiliki medan magnet yang sangat kuat.
  37. Konstelasi: Sekelompok bintang yang membentuk pola atau gambar tertentu di langit.
  38. Asteorid: Benda kecil yang mengorbit matahari di antara planet-planet.
  39. Paralaks: Perubahan posisi benda langit terlihat dari dua titik pengamatan yang berbeda.
  40. Umbra: Bagian gelap yang sepenuhnya terhalang oleh benda langit lain, seperti dalam gerhana.
  41. Elipsoid: Bentuk geometris yang menyerupai bola yang diperpanjang.
  42. Cenat-cenut: Merasa gugup atau cemas yang berlebihan, biasanya disebabkan oleh ketidakpastian atau ketakutan.
  43. Ceriwis: Merasa senang atau antusias yang berlebihan, sering kali disertai dengan kegembiraan yang berlebihan.
  44. Sergah: Merasa terkejut atau kaget yang mendalam, sering kali disebabkan oleh peristiwa yang tidak terduga. Bisa juga artinya kata-kata atau suara yang keras dan mengejutkan
  45. Bengang: Merasa kesal atau marah yang mendalam, biasanya disebabkan oleh perilaku atau situasi yang menyebalkan, atau bisa juga berarti terbuka lebar (tentang mulut, lubang, luka, dan sebagainya)/menganga. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat