PIKIRAN RAKYAT - Para ilmuwan telah menemukan tumpukan mikroplastik di dasar laut dengan jumlah yang lebih banyak dari sebelumnya.
Ilmuwan mengumpulkan petunjuk tentang bagaimana arus laut dan sirkulasi laut yang membawa kotoran mikroplastik itu.
Mikroplastik merupakan potongan kecil plastik yang berukuran kurang dari 5 mm dan kemungkinan terakumulasi paling padat di dasar samudra.
Baca Juga: Diduga Jadi Ladang Bisnis Baru, Modus Penyelundupan Pemudik Kian Ramai
Tumpukan mikroplastik itu juga berada di area keanekaragaman hayati yang dapat merusak ekosistem laut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, tim peneliti menemukan lebih dari 1,9 juta potongan plastik di lokasi yang hanya seluas 1 meter persegi di dasar laut.
Penemuan ini menunjukkan bahwa arus laut bertindak sebagai perputaran berjalan yang mengonsentrasikan mikroplastik dalam area yang mirip dengan tumpukan sampah yang terlihat di permukaan laut.
Baca Juga: Bek Persib Nick Kuipers Ungkap Alasan Selalu Tambah Porsi Latihan Mandiri
Di area yang sama juga merupakan tempat berkembang biak bagi kehidupan laut seperti sponge laut, Ascidiace atau Sea Squirt yang sangat rentan terhadap konsumsi kotoran mikroplastik.