PIKIRAN RAKYAT - Aplikasi saingan TikTok yakni Triller dikabarkan menjadi pelamar baru yang ingin membeli operasi TikTok di Amerika Serikat dengan tawaran 20 miliar dolar AS atau sekitar Rp290 triliun.
Sebelumnya, Oracle dan kerja sama Microsoft-Walmart juga menjadi kandidat kuat untuk membeli TikTok di AS.
Namun, seorang juru bicara TikTok mengatakan bahwa mereka belum menerima tawaran, atau pernah dihubungi tentang tawaran potensial.
Baca Juga: Tabrak Kucing yang Sedang Menyeberang di Jalan, Pemotor di Malaysia Kecelakaan hingga Tewas
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Verge, pihak TikTok juga meremehkan gagasan tawaran dari Triller dengan menyebut kesepakatan itu 'tidak masuk akal' dan justru menanyakan 'Apa itu Triller?'.
Triller mencatat untuk mengonfirmasi tawaran mengklaim bahwa mereka mengajukan tawaran langsung ke pemilik TikTok, ByteDance, dan bukan ke TikTok itu sendiri.
"Kami mengajukan penawaran langsung kepada ketua Bytedance melalui Centricus dan mendapat konfirmasi bahwa tawaran itu telah diterima. Kami tidak menawarkan kepada TikTok, mereka sama sekali tidak terlibat dalam hal ini," kata ketua eksekutif Triller dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Paslon Bupati Bandung Yena-Atep Dapat Suntikan Dukungan dari Laskar Mujahid 212
"Kami menawarkan kepada Bytedance dan hanya berurusan langsung dengan ketua. Entah orang yang banyak tidak menyadari apa yang terjadi di tingkat tertinggi atau mereka mungkin memiliki agenda sendiri dan tidak senang dengan tawaran kami," tambahnya