/photo/2020/03/10/198031322.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Sedikitnya 23 adegan rekonstruksi kasus pemerkosaan dan penganiayaan berujung remaja perempuan ZNS (15) meninggal dunia, digelar di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di area kebun, di Kp. Warung Muncang RT 1 RW 13, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi, Selasa 10 Maret 2020.
Polres Cimahi tak menghadirkan satu tersangka NS (17) dalam reka ulang tersebut karena masih di bawah umur.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Batal Naik, Pemprov Jabar Tunggu Arahan Kemenkes
"Kepolisian melakukan rekonstruksi kasus tindak pidana pembunuhan dan persetubuhan yang dilakukan pelaku Nanang terhadap korban ZNS. Total ada sekitar 23 adegan dari awal sampai akhir korban ditinggalkan dalam kondisi terluka," ujar Kanit Lidik 2 Harda Polres Cimahi Iptu Sipto Dwi Laksono, di lokasi.
Reka ulang dilakukan langsung oleh tersangka Nanang (27), juga dihadiri sejumlah saksi.
Banyak warga setempat turut menyaksikan reka ulang kejadian tersebut.
Dalam rekonstruksi, dua orang polisi dan polwan menggantikan korban ZNS yang merupakan warga Jalan Baros Utama RT 1 RW 4 Kel. Utama Kec. Cimahi Selatan Kota Cimahi.
Baca Juga: Kota Bogor Belum Tetapkan KLB DBD, Kasus yang Terjadi pada 2020 Tidak Sebanyak Tahun Sebelumnya
Rekonstruksi diawali dengan korban ZNS yang dijemput tersangka NS dari RSUD Cibabat dan dibawa ke suatu tempat di kawasan Jalan Kolonel Masturi.
"Pelaku dan korban sempat kumpul untuk minum. Dalam kondisi mabuk, tersangka NS melakukan pencabulan terhadap korban ZNS tapi belum terjadi pemerkosaan," imbuhnya.
Setelah itu NS dan saksi lain diperintahkan NN membeli makanan dan rokok. NN lalu membawa korban ke kebun sayur.