kievskiy.org

Pasca Covid-19, Pendidikan Daring Bisa Jadi Pelengkap Pembelajaran

ILUSTRASI sekolah online, adaptasi guru terhadap teknologi digital di  tengah pandemi Covid-19.*
ILUSTRASI sekolah online, adaptasi guru terhadap teknologi digital di tengah pandemi Covid-19.* /ANTARA/Ho

PIKIRAN RAKYAT - Pendidikan saat ini tidak bisa terlepas dari revolusi industri 4.0 yang berkembang di berbagai negara. Untuk itu, pendidikan dalam jaringan (daring/online) seharusnya bisa diteruskan sebagai pelengkap setelah pandemi Covid-19.

Hal itu dikatakan Sekretaris Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kota Bandung, Rifa Anggyana, saat dihubungi, Jumat 8 Mei 2020. 

"Informasi yang begitu cepat disertai perkembangan teknologi yang kian pesat membuat pendidikan di Indonesia berubah setelah pandemi Covid-19," katanya.

Baca Juga: THR 2020 Boleh Ditunda atau Dicicil, Buruh: Cabut SE Menaker!

Pendidikan awalnya antara  guru dan siswa bertatap muka secara langsung dalam proses kegiatan belajar mengajar. "Kini belajar juga bisa dilakukan melalui online, sehingga tatap muka guru dan siswa di layar komputer atau telefon seluler," jelasnya.

Lebih lanjut Rifa mengatakan, guru dan siswa  semakin mudah dalam mendapatkan informasi materi pendidikan melalui online, termasuk  pengenalan Covid-19.

Baca Juga: Subsidi Pembelian Kuota Internet dari Dana BOS Belum Menyentuh Murid

"Kecanggihan teknologi informasi telah mengubah cara kita dalam memperoleh wawasan, terutama yang berkaitan dengan pendidikan. Karena semua sadar di tengah pandemi Covid-19 kita perlu menjadikan media online sebagai sarana untuk belajar pada kondisi saat ini," kata Rifa yang juga Guru SMA Negeri 1 Bandung.

Dia berharap dunia pendidikan melahirkan para generasi yang cerdas dan berkarakter. "Tentu saja belajar online juga butuh kedisiplinan siswa pada saat belajar. Setelah  penyebaran Covid-19 ini berakhir semoga pembelajaran jarak jauh juga bisa diteruskan sebagai pelengkap pembelajaran tatap muka," pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat