kievskiy.org

Rekomendasi Menkes Belum Turun, AKB di Kabupaten Bandung Barat Ditunda

ILUSTRASI new normal yang akan segera diterapkan pemerintah Republik Indonesia.*
ILUSTRASI new normal yang akan segera diterapkan pemerintah Republik Indonesia.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau new normal di Kabupaten Bandung Barat menunggu rekomendasi dari Kementerian Kesehatan. Sebelum rekomendasi tersebut turun, pemerintah daerah masih memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Sebetulnya, kami sudah siap AKB tetapi itu harus menunggu arahan Gubernur dan rekomendasi dari Kemenkes. Sebelum turun, ya masih PSBB," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna, Selasa 2 Juni 2020.

Sebelumnya, AKB di KBB direncanakan bakal diterapkan pada 1 Juni 2020, namun karena belum ada rekomendasi dari Kementerian Kesehatan soal penerapan new normal di Jawa Barat terpaksa ditunda. Berdasarkan hasil evaluasi, KBB pun sudah masuk ke zona biru. 

Baca Juga: Calon Jemaah Haji Gagal Berangkat, Oded: Bersabarlah Urusan Haji ini Panggilan Allah

Dengan demikian, Umbara mengatakan, pihaknya belum bisa memutuskan kapan KBB akan menerapkan AKB. Sebab rekomendasi Kemenkes belum dikeluarkan dan diinstruksikan oleh gubernur ke daerah masing-masing. 

"Tidak boleh mendahului keputusan gubernur dan Kemenkes, jadi sabar saja dulu. Soal AKB oleh pemerintah daerah, lihat nanti saja," kata Umbara. 

Baca Juga: 758 Calon Jemaah Haji Purwakarta Batal Diberangkatkan, Akibat Pandemi Covid-19

Kendati demikian, saat ini pihaknya sudah melakukan persiapan penerapan AKB dengan memprioritaskan pengawasan di pusat perbelanjaan, rumah ibadah, dan tempat wisata. Saat penerapan AKB nanti, kepolisian juga akan dilibatkan untuk melakukan pengawalan.

Jika objek wisata di Bandung Barat nanti dibuka saat AKB, Umbara juga tidak menginginkan terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 hingga memunculkan klaster penyebaran baru di Bandung Barat.

Baca Juga: Tak Kunjung Ada Kejelasan AKB, Pemkab Purwakarta Pilih Lanjutkan PSBB Parsial

"Pertemuan pengelola wisata sudah dilakukan, mereka semua sudah siap. Intinya protokol kesehatan diterapkan, jangan sampai nanti wisatawan dari luar daerah datang ke KBB malah menjadi sumber penularan," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat