PIKIRAN RAKYAT - Kemnterian Sosial (Kemensos) mengutuk keras pelaku kekerasan seksual terhadap perempuan penyandang disabilitas di Kecamatan Baleendah, Bandung, Jawa Barat.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Harry Hikmat mengatakan pihaknya telah melakukan pendampingan secara psikologis kepada korban.
"Kita mengutuk keras. Bila diperlukan kita berikan hipnoterapi seperti yang dilakukan di beberapa tempat," katanya dalam konferensi pers di Kementerian Sosial, Selasa, 5 April 2022.
Baca Juga: Info Loker Lowongan Kerja April 2022: WHO Indonesia Butuhkan Lulusan dari Berbagai Jurusan
Harry Hikmat menyebut pendampingan ini pentingan dilakukan untuk mengembalikan kembali kepercayaan diri korban.
Tidak hanya pendampingan juga harus dilakukan hingga ke tingkat pengadilan, misalnya penyandang disabilitas itu merupakan tunawicara maka harus didampingi dengan pendamping bisa menggunakan bahasa isyarat.
Semua elemen yang ada di pengadilan kata dia juga harus memberikan akomodasi terhadap penyandang disabilitas.
Baca Juga: Penjualan Bom Nuklir dan Rudal Meningkat, China dan AS Saling Perkuat Wilayah
"Termasuk di pengadilan, memberikan akomodasi terhadap korban disabilitas, itu layak kita kedepankan," ucapnya.