kievskiy.org

TPA Sarimukti Tolak Truk Sampah di Luar Kuota, Petugas Ritasi: Maksimum 102 Rit

Potret terbaru TPA Sarimukti, pada Jumat, 15/9/2023.
Potret terbaru TPA Sarimukti, pada Jumat, 15/9/2023. /Pikiran Rakyat/St. Aisah Nurhalida M

PIKIRAN RAKYAT - Api di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, hingga kini belum bisa dipadamkan. Hal ini menyebabkan terganggunya siklus pengelolaan sampah hingga berakibat penumpukan sampah di berbagai wilayah Bandung Raya.

Baik Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, maupun Kabupaten Bandung Barat ikut terdampak akibat adanya kebakaran di TPA sejak Sabtu, 19 Agustus 2023 lalu tersebut. Namun penumpukan itu belum mendapat jalan keluar, terutama karena TPA Sarimukti putuskan untuk mengurangi kuota harian penerimaan sampah.

Hal ini disampaikan Petugas Ritasi TPA Sarimukti, Gungun Gunawan (41). Dia menyebutkan bahwa ditutupnya gerbang biasa menyebabkan hilangnya proses penimbangan, sehingga pihaknya hanya bisa menghitung kira-kira melalui metode konversi luas truk ke dalam berat isinya.

"Manual, (kita pakai) konversi. Jelas ada pengurangan (jumlah). Dari tanggal 6 September (2023) sampai tanggal 11 ada pengurangan hampir setengahnya, yang tadinya 267 rit sekarang mencapai 102 rit maksimal. Kalau masih ada yang dateng ditolak," ujar dia, kepada Pikiran-Rakyat.com, di TPA Sarimukti, Jumat, 15 September 2023.

Baca Juga: Pelaku Pembuang Sampah ke Sungai Citopeng Cimahi Bakal Jalani Sidang Tipiring

Adapun rit artinya jumlah satu kali pengiriman barang dari lokasi A ke Lokasi B dan truk langsung pulang. Artinya, 1 rit sama dengan 1 kali angkut barang atau 1 kali penurunan barang. Dengan demikian, jika satu bak dikatakan Gungun sebanyak 7m³, maka sebanyak 7 kali truk masuk ke TPA dengan kapasistas yang diasumsikan sama.

Kemudian, perubahan jumlah itu kembali dilakukan dari tanggal 11-15 September 2023. Sementara itu, Gungun juga menjelaskan total keseluruhan sampah yang bisa diterima Sarimukti sampai tanggal 26 September mendatang.

"Untuk keseluruhan, sekarang itu kuotanya (dari) tanggal 11-26 September, kalo ga salah 8.750 ton," ucap dia.

Sarimukti Terbakar Jadi Darurat Bencana Kota Bandung

Baca Juga: Inovasi Pengolahan Sampah dari Kotoran Sapi Segar Jadi Mikrobakteri Pengurai Sampah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat