kievskiy.org

Pengusaha Tagih Pembayaran Proyek ke Pemda Bandung Barat, Total Rp166 Miliar

Ilustrasi proyek pembangunan.
Ilustrasi proyek pembangunan. /Pixabay/Jurgen Rubig

PIKIRAN RAKYAT - Inspektorat Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah memeriksa berkas usulan pencairan dari Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD). Setidaknya terdapat 12 proyek pekerjaan yang dikerjakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tengah mengajukan pencairannya. 

Dua belas pekerjaan itu diklaim sebagai utang pemerintah daerah yang harus segera diselesaikan pembayarannya. Sedikitnya total nilai 12 proyek tersebut sekitar Rp166 miliar.

Dikatakan Kepala Inspektorat Bandung Barat Yadi Azhar, pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang mengajukan pencairan di tahun 2024 karena dikerjakan ‘menyeberang’ tahun anggaran. 

“Ini bukan pekerjaan yang gagal bayar. Tapi ini adalah peluncuran pembayaran dari anggaran 2023 ke 2024. Belum bisa dikatakan sebagai utang,” katanya kepada Pikiran Rakyat, Minggu, 7 Januari 2024.

Baca Juga: Drama Prabowo dan Anies Tak Salaman Usai Debat, 'Senior' Pergi, 'Junior' Lambat Menghampiri

Tim inspektorat sedang memeriksa setiap berkas kontraktor dari semua OPD dan sedang didalami administrasinya. 

“Nanti dilihat, pekerjaannya sudah berapa persen yang sudah tuntas dikerjakan serta nantinya kelihatan layak atau tidak dibayarkan,” tutur Yadi.

Hasil pemeriksaan dari Inspektorat akan dilaporkan ke kepala daerah untuk dikeluarkan  surat untuk pembayaran peluncuran di BKAD. Itupun kalau memang pekerjaannya memenuhi kriteria sebagai utang. 

Sebelumnya, pengusaha menagih pembayaran proyek dinas kepada BPKAD tapi tidak dibayarkan. 

Baca Juga: Grace Natalie Hampiri Moderator Saat Debat Capres, Ternyata Protes Soal Ini

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat