kievskiy.org

Nasib Mauricio Pochettino di Chelsea Belum Jelas, Ini Dua Kandidat Pengganti Potensial

Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, terancam didepak dari kursi nahkoda Stamford Bridge pada pekan ini. Ada dua kandidat bisa gantikan.
Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, terancam didepak dari kursi nahkoda Stamford Bridge pada pekan ini. Ada dua kandidat bisa gantikan. /Reuters/Pascal Rossignol

PIKIRAN RAKYAT – Manajer Chelsea, Mauricio Pochettino, terancam didepak dari kursi nahkoda Stamford Bridge pada pekan ini. Pasalnya, pelatih berkebangsaan Argentina itu bakal menemui Tod Boehly dan kolega untuk menjalani evaluasi akhir musim dalam waktu dekat.

Pochettino kemarin kembali mengakui bahwa dirinya masih belum tahu mengenai statusnya untuk musim depan, meskipun telah bertemu dengan salah satu pemilik klub, Todd Boehly, untuk makan malam pada Jumat malam pekan lalu.

Namun, Pochettino masih mungkin bisa bertahan hingga musim kedua di Chelsea, lantaran berhasil membawa The Blues finis di posisi keenam, naik dari posisi ke-11 yang terpuruk di awal musim. Ia berpotensi mengantarkan Chelsea untuk kompetisi Eropa musim depan jika Manchester City mengalahkan Manchester United di Final Piala FA pada Sabtu mendatang.

Pochettino sebelumnya menekankan bahwa tinjauan minggu ini akan menjadi kesempatan bagi kedua belah pihak untuk memutuskan tentang musim depan. Mantan bos Tottenham ini tampak frustrasi dengan anggapan bahwa hanya Chelsea yang akan memutuskan apa yang akan terjadi musim panas ini.

Baca Juga: Ngotot Pindah ke Borussia Dortmund, Jadon Sancho Harus Rela Gajinya Dipotong

Dua Calon Pengganti Mauricio Pochettino

Sejak membeli klub pada 2022, para pemilik Chelsea terus memantau manajer-manajer potensial dan diyakini telah mendekati perwakilan dari Amorim yang kini melatih Sporting CP dan Kieran McKenna yang menangani Ipswich dalam beberapa minggu terakhir.

Amorim adalah salah satu manajer pertama yang menarik perhatian manajemen Chelsea setelah pengambilalihan mereka. Boehly, Behdad Eghbali, serta Jose Feliciano sangat terkesan dengan kemampuan manajerial sang pelatih. Bahkan saat Graham Potter masih menjabat, Amorim sudah dianggap sebagai salah satu kandidat manajer Chelsea di masa depan.

Liverpool dan West Ham juga sempat mempertimbangkan untuk merekrut Amorim. Liverpool dikabarkan serius mempertimbangkannya, namun memutuskan untuk tidak merekrut manajer yang lebih menyukai formasi tiga bek, sementara Liverpool lebih memilih formasi empat bek yang telah menjadi ciri khas di bawah asuhan Jurgen Klopp. Pertimbangan tersebut menjadi kunci keberhasilan mereka dalam merekrut manajer Arne Slot.

Mantan asisten manajer Manchester United, Kieran McKenna, telah membawa Ipswich meraih promosi berturut-turut dari League One ke Premier League. Para petinggi Chelsea dikabarkan terkesan dengan pendekatan manajer berusia 38 tahun tersebut.

Namun, seiring Chelsea mengumpulkan momentum dan menutup musim dengan lima kemenangan beruntun di Premier League, suasana hati Pochettino sedikit melunak. Dia tampak gembira saat mengungkapkan kebahagiaannya di Chelsea setelah kemenangan 2-1 atas Bournemouth kemarin, di mana Moises Caicedo mencetak gol dari tengah lapangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat