kievskiy.org

3 Hoaks Seputar Harga BBM, Ada Klaim Naik Diam-Diam hingga Turun 50 Persen

Petugas mengisi BBM kendaraan roda empat di SPBU Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Senin 19 Desember 2022.
Petugas mengisi BBM kendaraan roda empat di SPBU Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Senin 19 Desember 2022. /Antara/Aji Styawan

PIKIRAN RAKYAT - Naik-turun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) kerap menjadi isu yang menjadi perhatian masyarakat. Sebab, hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian di setiap sektor.

Di sisi lain, informasi terkait naik-turunnya harga BBM ini dimanfaatkan untuk menyesatkan masyarakat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Biasanya hoaks-hoaks soal BBM akan bermunculan seiring dengan kebenarannya.

Berikut Pikiran-Rakyat.com rangkum 3 informasi hoaks soal naik-turunnya harga BBM di Indonesia.

Baca Juga: Viral Video Gibran Rakabuming Raka Ditangkap Atas Kasus Korupsi, KPK Pastikan Hoaks

1. Hoaks Harga BBM Turun 50 Persen

Tersiar kabar yang mengeklaim adanya program Pertamina peduli Covid-19, yang berdampak pada penurunan harga BBM sebesar 50 persen mulai 8 April 2020 pukul 00.00.

"PERTAMINA PEDULI COVID-19, Rencana Penyesuaian Harga Bahan Bakar (BBM) TMT mulai tanggal 8 April 2020 jam 00.00 wib.

HargaPremium : Rp.6.550 —> Rp. 3.225
Pertalite : Rp 7.650 —> Rp. 3.825
Pertamax : Rp. 10.200 —> Rp. 5.100
Pertamax Turbo : Rp. 12.000 —> Rp. 6.000
Dexlite : Rp. 10.300 —> Rp. 5.150
Pertamina Dex : Rp. 11.750 —> Rp. 5.875
Bio Solar : Rp 5.150 --> menjadi Rp 2.575
#Catatan.Harga tersebut adalah harga per 1/2 liter.
kalo bukan temen, kagak sy kasih tau..." demikian narasi yang beredar di grup WhatsApp.

Baca Juga: 5 Hoaks Seputar Ma'ruf Amin, Muncul Klaim Pro LGBT hingga Dihipnotis Uya Kuya

Namun, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta, faktanya Pertamina tidak menurunkan seluruh jenis harga BBM sebesar 50 persen.

Maka dari itu, dapat dipastikan bahwa klaim harga BBM turun 50 persen adalah hoaks.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat