kievskiy.org

Hoaks Efek Samping Minum Air Es Lebih Bahaya daripada Mengisap Rokok

Ilustrasi air es.
Ilustrasi air es. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Beredar informasi yang mengeklaim bahwa bahaya minum air es lebih berbahaya daripada mengisap rokok. Informasi tersebut diunggah ulang akun Facebook bernama Hapy Septa.

Dalam unggahan tersebut tertera 10 bahaya minum air es, antara lain memicu timbulnya batu ginjal hingga memperlambat detak jantung.

Berikut narasinya;

Baca Juga: Ramai Hoaks Penculikan Anak, Polisi Minta Masyarakat Lebih Bijak Gunakan Medsos

"Ternyata :
MINUM ES SECARA RUTIN
LEBIH BERBAHAYA DARI ROKOK
Ada sepuluh bahaya dari minum air ES
1. Membekukan Makanan
Beku nya makanan berminyak yang kita makan dan membuat proses pencernaan makanan menjadi lambat…
Bayangkan lemak dari makanan berminyak menumpuk di saluran cerna kita ? Ibarat sampah yang menyumbat gorong-gorong, mengkonsumsi air es setelah makan, akan membuat proses pencernaan jadi lambat, ini karena dinding usus yang menyempit, mengakibat kan tidak bisa menyerap makanan dengan baik dan akhir nya gangguan proses pencernaan pun akan terjadi…
2. Memicu timbul nya batu ginjal
Memicu terbentuk nya batu ginjal, bagi kita yang mempunyai resiko pembentukan batu ginjal, sangat tidak dianjurkan minum air teh es, hal ini di karena kan ada nya kandungan zat oxalate dalam air teh es (bahaya air teh es manis)…
Zat oxalate adalah biang utama pemicu terbentuk nya batu ginjal, yang di sarankan untuk diminum adalah air putih, jus lemon atau air dengan tambahan lemon…
Zat yang terkandung dalam lemon adalah, baik untuk orang yang memiliki resiko pembentukan batu ginjal, seperti Sitrat, tinggi nya kandungan sitrat dalam lemon, bisa mencegah batu ginjal…"

Baca Juga: Hoaks Penculikan Anak Merebak Viral, Pakar Media Desak Pemerintah Beri Jaminan Keamanan

Hoaks tentang bahaya air es.
Hoaks tentang bahaya air es.

Akan tetapi, berdasarkan hasil penelusuran tim cek fakta Turn Back Hoax, faktanya menurut dr. Arrum Putri Amalia, air es sebenarnya tidak berbahaya selama es yang dibuat berasal dari air minum yang bersih.

Hal ini adalah karena tubuh memang membutuhkan sejumlah cairan sebanyak minimal 1,5-2 liter per hari, yang bisa didapatkan dari air putih hangat, air es, ataupun air biasa.

Baca Juga: Penculikan Anak di Gunung Sindur Ternyata Hoaks, Orangtua Bocah SD Ungkap Penjelasan dan Permohonan Maaf

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat