PIKIRAN RAKYAT - Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak mantan pejabat Ditjen Pajak, Mario Dandy, terhadap anak pengurus GP Ansor berinisial D masih menyita perhatian masyarakat hingga kini. Kasus tersebut juga masih ditangani Polda Metro Jaya.
Di sisi lain, kekasih Mario Dandy, AG ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan tersebut, bahkan kini telah ditahan.
Kendati demikian, baru-baru ini muncul sebuah unggahan di YouTube yang menyatakan bahwa orangtua AG bersujud serta memohon kepada ayah korban agar putrinya dibebaskan. Tampak dari sampul video tersebut, terlihat dua orang yang tengah bersujud di hadapan orang lain.
“Gempar!! Respons Ayah D Mengejutkan, Viral… Detik-detik Ayah dan Ibu AG Minta Maaf,” kata narasi dalam unggahan itu.
Baca Juga: Pelajar dan Santri di Garut Ikut Latihan Cek Fakta, Antusias Dikenalkan Ciri-Ciri Hoaks
Penjelasan video
Berdasarkan penelusuran, sampul dari unggahan tersebut menyerupai konten dari sebuah portal media tentang mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Dalam artikel itu, disebutkan bahwa mantan Wali Kota Surabaya tersebut bersimpuh di hadapan para dokter yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ketika seorang dokter ahli paru senior di RS Dr. Soetomo mengisahkan tentang lonjakan jumlah pasien rumah sakit akibat virus Corona atau Covid-19 pada Juli 2020 lalu.
Tak hanya itu, dalam tampilan video berdurasi 10 menit tersebut, tak ditunjukkan orangtua AG yang bersujud. Sehingga, unggahan video yang menyebutkan orangtua AG bersujud di depan orangtua D agar dibebaskan dari tahanan merupakan informasi yang salah atau hoaks.***