kievskiy.org

Tren Belanja Online Kian Meningkat, Aprindo Catat Ratusan Gerai Ritel Modern di Jakarta Tutup

Ilustrasi belanja di era pandemi Covid-19.
Ilustrasi belanja di era pandemi Covid-19. /Pixabay/Omni Matryx

PIKIRAN RAKYAT – Derasnya arus digitalisasi hingga sebabkan peningkatan antusiasme masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital, tentunya berdampak terhadap sistem transaksi konvensional.

Hal tersebut, turut berimbas pada sistem belanja online yang tengah menjadi tren masyarakat masa kini yang bertepatan dengan pandemi Covid-19.

Tidak salah jika sebanyak 150 gerai ritel modern di DKI Jakarta tutup sepanjang 2021 akibat pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 yang mengharuskan masyarakat melakukan pembatasan kegiatan sosial.

"Kami mencatat di Jakarta saja totalnya dari Januari sampai April 2021 sekitar 120 sampai 150 toko yang tutup," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mandey yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Keturunan Keluarga Zionis Terkemuka, Isaac Herzog Terpilih Jadi Presiden Israel

Ketum Aprindo itu menjelaskan kinerja penjualan dari ritel modern masih belum menunjukkan adanya pemulihan (under performance) selama 12 bulan terakhir.

Berdasarkan catatan Aprindo, Indeks Penjualan Riil (IPR) dalam tiga bulan terakhir menunjukkan kontraksi, yaitu minus 18,1 persen pada Februari, minus 17,1 persen pada Maret, dan minus 14,1 pada April 2021.

Meskipun tidak begitu signifikan, Roy N. Mandey menilai bahwa saat ini tren penjualan mulai meningkat.

Baca Juga: Beda Keterangan PT KCIC dengan Kondisi di Lokasi Amblesnya Terowongan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Hal itu dikarenakan kegiatan vaksinasi yang terus gencar dilakukan, sehingga masyarakat mendapatkan optimisme dalam beraktivitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat