kievskiy.org

Pemerintah Harus Konsisten Lindungi Industri Hasil Tembakau Nasional

ILUSTRASI tembakau.*
ILUSTRASI tembakau.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pengurus Asosiasi Petani Tembakau Indonesia  (APTI) menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Joko Widodo memiliki kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat petani, termasuk petani tembakau.

Karena itu, APTI berharap Pemerintahan Joko Widodo menolak segala intervensi organisasi atau kelompok masyarakat internasional yang meminta pemerintah menaikan cukai dan harga jual eceran  (HJE) rokok setiap tahunnya. 

Menurut Ketua Asosiasi Petani Tembakau Indonesia, Jawa Barat, Suryana, tujuan organisasi internasional itu tidak lain untuk mematikan industri hasil tembakau (IHT) nasional jangka pendek maupun jangka Panjang. 

 Baca Juga: Afrika Selatan Buka Penguncian, Kasus COVID-19 Diprediksi akan Melonjak hingga 30.000 Orang

Padahal, industri hasil tembakau nasional adalah kebanggaan bangsa Indonesia. Juga telah memberikan banyak manfaat baik dari sisi  keuangan pemerintah  juga bagi perekonomian masyarakat, karena menyerap tenaga kerja yang sangat banyak.

“Kami tidak setuju apabila pemerintah lebih mendengarkan pendapat dan permintaan organisasi internasional yang meminta menaikan cukai rokok dan harga jual eceran.  Jika pemerintah lebih mendengarkan suara organisasi internasional bagi kami hal itu layaknya mengkhianati petani  dan buruh kita. Tapi kami yakin, Presiden Jokowi tidak seperti itu. Karena itu, pemerintah harus menolak bisikan organisasi internasional yang terus berusaha mematikan Industri hasil tembakau nasional,”  papar Suryana, di Jakarta, Senin 1 Juni 2020.

 Baca Juga: Penjualan Toyota Drop pada April 2020, Imbas COVID-19

Dijelaskan, apabila Menteri Keuangan berbeda kebijakan dengan Presiden,  serta lebih mengikuti agenda organisasi  asing dengan terus menaikan cukai rokok,  ia menilai tidak mempunyai hati dan tidak memperhatikan nasib  para petani tembakau. 

Harusnya yang pertama  petani dan karyawan serta buruh industri hasil tembakau. Kementerian keuangan sudah seharusnya lebih memihak kepada anak bangsa sendiri yang sudah turun temurun hidup dari IHT. IHT ini juga merupakan salah satu sumber pemasukan negara yang besar disamping membuka kesempatan kerja yang luas.

“Pertama, pemerintah harusnya betul betul melindungi Industri hasil tembakau nasional. Selain  merupakan salah satu sumber pemasukan negara yang besar.  Juga karena produk rokok Indonesia itu merupakan salah satu produk rokok unggulan di dunia dan itu satu kebanggaan bagi Indonesia.  

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat