PIKIRAN RAKYAT - Saat ini perempuan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi bangsa.
Dengan meningkatnya partisipasi perempuan dalam bidang ekonomi, tentu akan berdampak positif pada kenaikan produk domestik bruto (PDB).
Deputi Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Lenny N Rosalin menjelaskan Indonesia dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) hingga 135 miliar dolar AS per tahun pada 2025.
Baca Juga: Perkuat Ekonomi Bali, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir untuk 5 Koperasi
Namun dengan syarat ,partisipasi ekonomi perempuan dapat ditingkatkan. Hasil ini merupakan riset dari McKinsey Global Institute.
Masih berdasarkan data yang sama, tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) perempuan saat ini baru 54 persen, terpaut jauh jika dibandingkan TPAK laki-laki yang sudah mencapai 83 persen.
Jika melihat persentase jumlah perempuan Indonesia saat ini mencapai 49,5 persen dari total penduduk Indonesia yang sebesar 273 juta jiwa. Dapat disimpulkan bahwa separuh populasi Indonesia dihuni oleh perempuan.
Dalam upaya meningkatkan partisipasi perempuan di bidang ekonomi, Lenny bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian Koperasi dan UKM berupaya mengoptimalkan potensi UMKM.
Baca Juga: Pertahankan Momentum Positif Ekonomi dengan Jaga Daya Beli