PIKIRAN RAKYAT - Gangguan stres pasca-trauma (PTSD) adalah gangguan terkait trauma dan stressor yang dapat berkembang setelah peristiwa traumatis atau stres.
Hal ini dapat terjadi setelah menyaksikan atau mengalami peristiwa yang mengganggu, termasuk kekerasan fisik atau seksual, bencana alam, perang, kecelakaan, dan kekerasan dalam rumah tangga.
Gejala PTSD biasanya tidak muncul segera setelah kejadian. Sebaliknya, mereka mungkin muncul beberapa minggu atau bulan kemudian, setelah bekas luka fisik kemungkinan besar telah sembuh.
PTSD dapat didiagnosis oleh penyedia perawatan primer atau profesional kesehatan mental.
Baca Juga: Beredar Foto Aldebaran dengan Tampang Berantakan, Benarkah Arya Saloka Kembali ke Ikatan Cinta?
Proses awal yang dilakukan oleh penyedia perawatan primer yaitu dengan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan adanya gejala yang disebabkan oleh penyakit fisik.
Kemudian, setelah masalah fisik dikesampingkan, mereka akan mendapat rujukkan ke profesional kesehatan mental untuk evaluasi lebih lanjut.
Profesional seperti penyedia layanan kesehatan terlatih ini termasuk psikiater, psikolog, dan konselor dapat membantu seseorang terdiagnosis PTSD mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Kenali Apa Itu People Pleaser dan Cara Mengatasinya