kievskiy.org

Perbedaan PTRS dan PTSD, Simak dari Gejala hingga Penyebabnya

Ilustrasi kesehatan mental.
Ilustrasi kesehatan mental. /Pixabay/Wokandapix

PIKIRAN RAKYAT - Hubungan yang kasar dapat melakukan banyak kerusakan pada kesehatan emosional dan kesehatan mental seseorang.

Hubungan menjadi tidak baik ketika pasangan mulai mengkritik atau menjatuhkan, memanipulasi untuk melakukan apa yang mereka inginkan dan melakukan tindakan kasar baik secara fisik maupun seksual.

Perilaku tersebut tidak hanya menyakiti seseorang saat ini, namun akan mengurangi tingkat kepercayaan diri dan harga diri, bahkan membuatnya sulit untuk mempercayai orang lain.

Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Healthline, berikut tentang stres pasca trauma (PTSD) dalam suatu hubungan.

Baca Juga: Pertamax dan Pertalite Bakal Dihapus, Harga BBM Termurah Indonesia Dijual Mulai Rp15.000?

Hubungan yang kasar adalah trauma dari jenis yang berbeda. Meninggalkan hubungan dapat menghentikan pelecehan emosional, fisik, atau seksual yang berulang, namun tidak dengan dampaknya.

Orang yang mengalami pelecehan fisik, seksual, atau emosional dalam hubungan intim mungkin memiliki respons yang sangat berbeda terhadap trauma daripada orang yang mengalami peristiwa traumatis lainnya.

Alih-alih menghalangi dan menghindari ingatan tentang pelecehan atau membuat diri mati rasa terhadapnya, Anda mungkin akan menemui hal yang serupa kembali, mengalaminya lagi dan lagi.

Baca Juga: Gorontalo Tuan Rumah Asian Mini Football Championship 2023, Tarsius Jadi Maskot

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat