kievskiy.org

Pemerintah Genjot Cakupan Imunisasi Usai Alami Penurunan Selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi imunisasi.
Ilustrasi imunisasi. /Pixabay/ronstik

PIKIRAN RAKYAT - Cakupan imunisasi anak sempat menurun drastis selama masa pandemi dua tahun terakhir. Pemerintah tengah menggenjot cakupan imunisasi agar bisa menjangkau 1,4 juta anak.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, selama dua tahun terakhir, yaitu sejak 2020 hingga 2021, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi turun drastis.

Pada 2020, target imunisasi sebesar 92 persen dari 4.416.309 anak, yakni 4.063.004 anak. Namun cakupan yang dicapai pada 2020 itu sebesar 84 persen, yaitu 3.709.670 anak.

Kemudian pada 2021, imunisasi ditargetkan mencapai 93 persen dari 4.148.867 anak, yakni 3.858.446 anak.

Baca Juga: Mengenal Al Rihla, Bola Canggih Piala Dunia yang Harus Diisi Daya Listrik Seperti Smartphone

Namun cakupan yang dicapai pada 2021 sebesar 84,2 persen, yaitu 3.493.346 anak. Ada sekira 1,7 juta bayi yang belum mendapatkan imunisasi dasar selama periode 2019-2021.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi mengatakan, pada tahun 2022 ini, jumlah anak yang diimunisasi ditargetkan mencapai 4.154.758 anak.

Menurutnya, Kemendikbudristek tengah berupaya turut mendukung peningkatan capaian imunisasi nasional. Hal itu utamanya setelah melihat data terakhir tentang cakupan imunisasi.

“Meskipun kita telah mengetahui betapa pentingnya imunisasi bagi kesehatan anak-anak kita, data menunjukkan bahwa cakupan imunisasi, terutama sejak masuknya Pandemi Covid-19, perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh dari kita semua,” katanya dalam keterangan pers pada Jumat, 2 Desember 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat