PIKIRAN RAKYAT - Kurma, baik buah segar maupun kering, mengandung banyak vitamin penting, mineral, serta serat. Kurma juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari beragam penyakit.
Level fruktosa dalam kurma juga tinggi. Berbeda dengan gula dan pemanis, fruktosa adalah gula pada buah yang bersifat alami. Karenanya, kurma bisa mengembalikan energi tubuh, termasuk saat berpuasa.
Dilansir dari Aljazeera, kurma hadir dalam banyak bentuk dan ukuran. Variannya yang sudah dikenal dunia antara lain king medjool, black medjool, mabroom, ajwa, deglet noor, atau piarom malik.
Baca Juga: 3 Sayuran Kaya Protein, Ada Brokoli hingga Selada Air
Kandungan nutrisi dalam kurma antara lain mengandung 20 kalori, 0 gram lemak, 0,14 mg sodium, 5,3 gram karbohidrat, 0,6 gram serat, 4 gram gula, dan 0,2 protein. Menurut lembaga PBB yang mengurusi pangan, Food and Agriculture Organization (FAO), setiap tahunnya, sedikitnya 9 juta metrik ton kurma dihasilkan.
Kurma cenderung tumbuh subur di negara-negara dengan musim panas yang panjang dan panas seperti di Timur Tengah dan negara-negara sekitarnya. Mesir menjadi negara yang paling banyak menghasilkan kurma.
Satu dari lima kurma yang ada di dunia adalah dari tanah Mesir atau sebanyak 18 persen kurma dunia. Di tempat kedua Arab Saudi sebanyak 1,5 juta metrik ton. Disusul Iran dengan produksi kurma sebanyak 1,3 juta metrik ton. Berturut-turut diikuti Aljazair, Irak, Pakistan, Sudan, Oman, Uni Emirat Arab, serta Tunisia.
Baca Juga: Risiko Kecanduan Junk Food terhadap Kesehatan Otak
Kurma telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu. Pohon kurma terdiri atas pohon jantan dan betina. Salah satunya ditandai oleh banyaknya percabangan pada pohon. Yang lebih banyak cabangnya adalah pohon jantan.