PIKIRAN RAKYAT – Demensia merupakan istilah umum dari menurunnya daya ingat seseorang dan kemampuan berpikir lainnya. Demensia bukanlah penyakit tunggal namun istilah dari keseluruhan yang mencakup berbagai kondisi medis tertentu seperti Alzheimer.
Adapun penyebab dari gangguan yang dikelompokkan dalam demensia yakni perubahan patologis di otak.
Perubahan tersebut memicu penurunan keterampilan kognitif yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan fungsi mandiri, serta mempengaruhi perilaku dan emosi penyitasnya.
Selain gangguan alzheimer, demensia vaskular juga merupakan penyebab paling umum kedua dari demensia yang terjadi karena adanya perdarahan mikroskopis dan penyumbatan pembuluh darah di otak.
Ada banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala demensia, termasuk beberapa yang bersifat reversibel, seperti masalah tiroid dan kekurangan vitamin.
Pada saat yang bersamaan, mereka yang mengalami perubahan otak dari berbagai jenis demensia akan mengalami demensia campuran.
Berikut beberapa tanda-tanda seseorang mengalami gangguan demensia sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Alz.org.
1. Kehilangan memori yang memengaruhi kemampuan sehari-hari
Melupakan sesuatu untuk sesekali memang hal yang lumrah bagi kebanyakan orang, namun bagi mereka yang hidup dengan demensia memiliki intensitas melupakan hal-hal atau mengingat informasi jauh lebih sering jika dibandingkan orang lainnya.