kievskiy.org

Cara Tetap Sehat Saat Lebaran Meski Banyak Makanan Berlemak

Ilustrasi hidangan pada saat Lebaran.
Ilustrasi hidangan pada saat Lebaran. /Pixabay/Goodfreephotos_com

PIKIRAN RAKYAT - Hari Raya Idulfitri menjadi yang dinantikan oleh umay muslim di seluruh dunia usai menjalani puasa selama 30 hari. Namun, pakar kesehatan, Profesor Tjandra Yoga Aditama memberikan imbauan terkait hal yang tidak boleh dilakukan.

Imbauan tersebut berkaitan dengan jumlah makanan yang dikonsumsi. Menjadi hal yang wajar ketika pada momen Lebaran tersebut, tersaji beragam macam makanan sebagai bentuk perayaan.

Tjandra Yoga Aditama berujar jika masyarakat harus membatasi makanan yang dikonsumsi. Terlebih lagi, makanan bersantan menjadi ciri khas hidangan pada saat Lebaran.

"Dalam menjalani masa bahagia di Idulfitri kali ini, maka tentunya kita perlu seantiasa menjaga kesehatan. Porsi makan yang berimbang dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar selama Idulfitri 1444 Hijriah," ujar Tjandra Yoga Aditama.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Lebaran dalam Bahasa Inggris, Lengkap dengan Artinya

Selain itu, Tjandra Yoga Aditama juga menekankan hal yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat yaitu balas dendam. Balas dendam yang dimaksudkan yakni mengenai porsi makan setelah 30 hari berpuasa.

"Jangan melakukan balas dendam makan berlebihan pada hari Lebaran dan hari-hari sesudahnya. Ingat, apa pun yang berlebihan, tentu tidak bak akibatnya," ujar Tjandra Yoga Aditama.

Sejumlah pesan juga disampaikan Tjandra Yoga Aditama mengenai jenis makanan yang dimakan. Direktur Pascasarjanan Universitas YARSI itu meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Baca Juga: 7 Sayuran Penurun Kolesterol Usai Menyantap Makanan Khas Lebaran

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat