kievskiy.org

Jalan Kaki atau Lari, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?

Ilustrasi jogging.
Ilustrasi jogging. /Pexels/Daniel Reche

PIKIRAN RAKYAT - Jalan kaki dan lari atau jogging, keduanya dapat membantu menurunkan berat badan. Namun efektivitasnya mungkin bergantung pada beberapa faktor, seperti intensitas, durasi, dan frekuensi latihan.

Berikut perbandingan efektivitas lari dan berjalan dalam menurunkan berat badan:

  • Intensitas

Lari cenderung memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan berjalan. Artinya, kalori yang terbakar bisa lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat saat berlari. Intensitas lebih tinggi juga dapat meningkatkan laju metabolisme setelah latihan atau yang dikenal sebagai afterburn effect.

Baca Juga: Sudah Kurangi Porsi Makan tapi Masih Gemuk, Apa yang Salah?

  • Kecepatan

Lari biasanya melibatkan kecepatan yang lebih tinggi daripada berjalan. Kecepatan ini memungkinkan seseorang menempuh jarak yang lebih jauh dalam waktu yang lebih singkat, yang dapat membantu membakar lebih banyak kalori.

  • Cedera

Lari berisiko lebih tinggi untuk cedera, terutama jika tidak terlatih atau memiliki masalah kesehatan tertentu. Sementara berjalan biasanya memiliki risiko cedera yang lebih rendah.

  • Kebiasaan

Untuk sebagian orang, berjalan mungkin lebih mudah dilakukan sebagai olahraga rutin yang berkelanjutan. Banyak orang khususnya mereka yang sudah menginjak usia 40-an mungkin merasa lebih nyaman dan untuk menjadikan jalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian.

  • Kombinasi jalan dan lari

Sebagian besar program penurunan berat badan yang efektif banyak melibatkan kombinasi latihan kardio (seperti lari atau berjalan) dengan latihan kekuatan dan diet seimbang.

Baca Juga: Ciri-ciri Positif Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai, Usai 1 Kasus Terdeteksi di Bandung

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat