kievskiy.org

Jangan Abaikan Gejala Kanker Paru-paru

Ilustrasi paru-paru bersih, berikut ini cara membersihkan paru-paru.
Ilustrasi paru-paru bersih, berikut ini cara membersihkan paru-paru. /Freepik pressfoto

PIKIRAN RAKYAT - Kanker paru-paru adalah penyakit kanker dengan angka kasus ketiga terbanyak di Indonesia. Penyakit ini memiliki angka penyebab kematian akibat kanker paling tinggi setelah kanker serviks dan payudara.

Dari total kasus yang ditemukan, angka kematiannya bahkan mencapai 80 persen. Data dari Global Burden of Cancer Study (Globocan) tahun 2020, menyebutkan bahwa terdapat 34.783 kasus baru kanker paru-paru di Indonesia. Sebanyak 30.843 penderitanya meninggal dunia.

Data juga menyebutkan, kebanyakan penderitanya adalah kaum pria. Diketahui pula bahwa lebih dari 70 persen pasien kanker paru-paru di Indonesia merupakan usia produktif, yakni 59 tahun atau bahkan lebih muda.

Guru Besar Departemen Pulmonologi Kedokteran Respirasi FKUI dan Ketua Kanker Paru Yayasan Kanker Indonesia Prof dr Elisna Syahrudin, PhD. SpP(K), menjelaskan bahwa prognosis penyakit paru-paru sangat tergantung pada stadium penyakit pada saat ditemukan. Sehingga, pengenalan terhadap risiko pada program skrining dan deteksi dini perlu dilakukan pada kelompok berisiko.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Minuman Detoks Buat Bersihkan Paru-Paru

“Penemuan penyakit pada stadium awal memungkinkan pasien dapat menjalani pembedahan,” kata Elisna, dalam edukasi kesehatan bertema “Setiap Detik, Setiap Jam, Setiap Hari, Setiap Tambahan Hari Esok Akan Sangat Berarti Untuk Pasien Kanker Paru dan Keluarganya”, yang berlangsung secara hybrid, Jumat, 24 November 2023.

Modalitas terapi kanker paru-paru dan semakin terbukanya akses, juga disebutkan Elisna membuat pilihan terapi kian tepat untuk kasus dengan stadium lanjut. Hal itu menunjukan peningkatan umur harapan hidup dan kualitas hidup yang lebih baik.

Dia mengatakan, gejala kanker paru-paru pada dasarnya mirip dengan penyakit gangguan pernapasan pada umumnya. Misalnya, batuk dengan atau tanpa dahak, batuk darah, sesak napas, suara serak, sakit dada, sulit atau sakit menelan, terdapat benjolan pada pangkal leher, dan sembab di muka serta leher yang menjadi gejala awal kanker paru-paru.

“Maka dari itu, jika mengalami gejala-gejala tersebut, wajib untuk langsung melakukan pemeriksaan mendalam dan segera ke dokter atau rumah sakit terdekat. Hindari diagnosis sendiri, dengan mengacu pada informasi yang tersebar di internet,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat