kievskiy.org

Apa Itu Bromat yang Ada dalam Air Mineral Kemasan? Kenali Bahayanya bagi Kesehatan

Ilustrasi air minum.
Ilustrasi air minum. /Pexels/Arnie Watkins Pexels/Arnie Watkins

PIKIRAN RAKYAT - Bromat adalah senyawa kimia yang bisa ditemukan dalam air minum dalam kemasan (AMDK). Meski terdengar asing, penting bagi kita untuk memahami apa itu bromat dan bagaimana ia bisa masuk ke dalam air yang kita minum sehari-hari.

Menurut Rizka Maria dari Pusat Penelitian BRIN, bromat terbentuk dari unsur bromida (Br–) yang secara alami ada di dalam bahan baku air.

Ketika air yang mengandung bromida ini mengalami proses ozonisasi—yaitu proses desinfeksi menggunakan ozon (O3)—bromida bereaksi dengan ozon dan membentuk bromat. Proses ini biasanya dilakukan untuk memastikan air bebas dari bakteri dan virus.

"Bromat dapat masuk ke air minum kemasan jika proses penyaringan tidak dilakukan dengan hati-hati atau jika ada kontaminasi dalam sumber air," kata Rizka Maria kepada Pikiran-Rakyat.com.

Siklus Terbentuknya Bromat dalam Air Minum Kemasan

  1. Sumber Air

    Air tanah yang berasal dari mata air pegunungan adalah bahan utama untuk pembuatan AMDK. Secara alami, air tanah ini mengandung bromida. Konsentrasi bromida dalam air tawar biasanya kurang dari 0.5 mg/L menurut WHO (2019).

  2. Proses Ozonisasi

    Dalam proses produksi AMDK, air tanah ini mengalami ozonisasi untuk membunuh kuman dan patogen. Ketika air yang mengandung bromida (0.18-0.37 mg/L) diozonisasi, bromida bereaksi dengan ozon dan menghasilkan bromat sebesar 5 µg/L.

  3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

    Terbentuknya bromat dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk pH dan suhu air, konsentrasi bromida di air tanah, serta dosis ozon yang digunakan. Reaksi kimia ini mengubah bromida (yang bermuatan negatif) menjadi bromat (BrO3).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat