PIKIRAN RAKYAT - Vape nikotin, disebut pakar lebih efektif dalam membantu orang berhenti merokok dibanding tambalan atau permen karet.
Berdasarkan temuan yang ditinjau pada Rabu, 14 Ooktober 2020, vape nikotin diklaim lebih aman daripada rokok, di samping banyak bukti tentang potensi dampak jangka panjangnya dari vaping.
Temuan dari sebuah ulasan yang mencakup bukti dari 50 penelitian di seluruh dunia, menunjukkan vape nikotin dapat meningkatkan jumlah orang yang berhenti merokok.
Baca Juga: Update Virus Corona Dunia 15 Oktober 2020, Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Peringkat 3 Asia
Kebiasaan merokok diketahui menyebabkan kanker paru-paru yang mematikan dan terkait dengan penyakit jantung, stroke, dan banyak penyakit kronis lainnya.
"Sekarang ada bukti bahwa rokok elektronik dengan nikotin kemungkinan besar meningkatkan peluang berhasil berhenti dibandingkan dengan permen karet atau tambalan nikotin," kata Jamie Hartmann-Boyce, pakar di Cochrane Tobacco Addiction Group yang ikut memimpin tinjauan tersebut, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Tinjauan tersebut dilakukan oleh Cochrane, sebuah organisasi yang mensurvei penelitian ilmiah untuk membantu memandu kebijakan. Analisisnya dipandang sebagai studi berkualitas tinggi tentang efektivitas relatif dari intervensi kesehatan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 Oktober 2020, Hari Ini Ada Kabar Baik Buat Keuangan Capricorn
Rokok elektrik sudah ada selama sekitar satu dekade, dan popularitasnya juga meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir.