PIKIRAN RAKYAT - Seorang profesor asal Kanada mengungkapkan soal awal mula munculnya human immunodeficiency Virus (HIV).
Perlu diketahui AIDS telah merenggut lebih dari 33 juta nyawa dan hingga saat ini masih belum ditemukan vaksinnya.
Di tahun 2019 sebanyak 1.7 juta orang terinfeksi HIV meskipun obat untuk pencegahan virus telah tersedia di banyak negara.
Baca Juga: Tahanan Tewas di Penjara, Enam Polisi Jadi Tersangka
Profesor Jacques Pepin, ahli epidemiologi di Univesite de Sherbrooke di Kanada, telah mencoba menemukan asal mula HIV selama beberapa dekade, sejak menjadi dokter umum di Zaire yang saat ini menjadi Republik Demokratik Kongo pada 1980-an.
Pada studi sebelumnya ditemukan jika virus imunodefisiensi simian (SIV) pada simpanse pertama kali menyeberang ke manusia di Kamerun Tenggara pada awal abad ke-20.
SIV dapat berakibat fatal bagi simpanse dan persis sama dengan HIV, satu-satunya perbedaan antara keduanya adalah inang tempat tinggalnya.
Baca Juga: Bantuan KIP Kuliah Bisa Mencapai Rp33 Juta, Simak Penjelasan dari Kemendikbud
HIV merupakan contoh penularan zoonosis, di mana patogen dapat berpindah dari satu spesies ke spesies lain, seperti Covid-19, flu burung, dan cacar sapi.