PIKIRAN RAKYAT - Nama Ketua Mahkamah Agung India, Sharad Arvind Bobde sedang ramai jadi perbincangan publik di sana.
Pasalnya, Sharda Arvind Bobde menghukum seorang pelaku pemerkosaan anak secara aneh dan tidak bermoral.
Arvind meminta agar pelaku pemerkosaan tersebut menikahi korbannya demi menghindari hukuman yang lebih berat.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari World of Buzz, Arvind menjatuhkan hukuman pada seorang pelaku pemerkosaan yang merupakan teknisi pemerintah.
Baca Juga: Presiden Paraguay Minta Seluruh Menteri Mundur Usai Dianggap Gagal Tangani Pandemi
Baca Juga: Update Corona di Dunia 7 Maret 2021, Angka Kasus Covid-19 Turun Signifikan, Didominasi Negara Eropa
"Jika Anda ingin menikahi dia (korban) kami dapat membantu Anda. Jika tidak, Anda kehilangan pekerjaan dan akan masuk penjara," kata Arvind saat memberikan hukuman.
Sontak hukuman yang dibuat oleh Arvind membuat publik (khususnya para aktivis hak-hak perempuan) marah besar.
Mereka menyatakan bahwa Arvind tidak memikirkan perasaan korbannya dan cenderung ingin membantu pemerkosa demi menghindari hukuman yang lebih berat.
Kecaman dan kritik pun mengalir pada Ketua Mahkamah Agung India ini.