PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan tiba-tiba menegang, rencana kudeta mulai simpang siur terdengar di Istanbul.
Erdogan mengecam pernyataan mantan laksamana yang berencana membangun kanal baru di Istanbul.
Pemimpin Turki itu menilai tindakan sang mantan laksamana itu membahayakan kesepakatan maritim Konveni Montreux dan sikapnya itu menunjukkan adanya 'kudeta politik'.
Namun sang mantan laksamana menambahkan ia berkomiten pada pakta tersebut.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Habib Rizieq, Mantan Kapolres Hingga Eks Walikota Jakpus Akan Dihadirkan Jadi Saksi
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Akibat Siklon Tropis Seroja, Simak Sebaran Wilayahnya
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Sebelumnya pada Senin 5 Aril 2021, Jaksa Penuntut Turku menahan 10 pensiunan laksamana dan memerintahkan 4 oang lainnya untuk menyerahkan diri.