kievskiy.org

Harapkan Gencatan Senjata dalam 2 Hari, Hamas: Israel Khawatir ‘Gerbang Neraka’ Terbuka

Ilustrasi perang.
Ilustrasi perang. /Pixabay/DeSa81

PIKIRAN RAKYAT – Pemimpin senior Hamas berharap gencatan senjata antara Gaza Palestina dan Israel akan terealisasi dalam waktu dua hari.

Hal itu adalah karena Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bersikeras serangannya tentang daerah enklave Gaza Palestina yang dikepung, akan terus berlanjut.

Wakil Kepala Biro Gerakan Palestina Hamas, Mousa Abu Marzouk percaya bahwa 'upaya gencatan senjata yang saat ini tengah berlangsung, akan berhasil'.

Meski tanpa memberikan keterangan lebih rinci, dia menyampaikan harapannya bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza Palestina akan terjadi dalam satu atau dua hari ke depan.

Baca Juga: Palestina Marah: Berapa Banyak Lagi yang Harus Mati Agar Dunia Punya Hati Nurani?

“Israel tidak bisa berperang di beberapa sisi, dan sangat khawatir bahwa ‘gerbang neraka’ akan terbuka baginya,” kata Mousa Abu Marzouk, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Eye, Kamis, 20 Mei 2021.

Pernyataan itu merujuk pada konfrontasi yang terus berlangsung antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan Israel di Tepi Barat, menduduki Yerusalem, dan kota-kota Arab serta campuran di Israel.

Pejabat Hamas lainnya memprediksi gencatan senjata sudah dekat, berkat upaya mediasi Mesir dan Qatar yang saat ini tengah berlangsung.

Dalam pernyataannya, seorang pemimpin Hamas mengatakan ada ‘suasana positif’ seputar berbagai perundingan untuk mencapai kesepakatan dengan Israel.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat