PIKIRAN RAKYAT - Mantan pejabat Pentagon Amerika Serikat Michael Maloof mengatakan bahwa kelompok teroris ISIS K dikabarkan ingin menggulingkan Taliban di Afghanistan.
Penyataan itu menyusul insiden ledakan bom di Bandara Internasional Hamid Karzai yang diklaim ulah ISIS K.
Korban dalam ledakan bom di bandara itu telah menewaskan 170 orang Afghanistan dan sejumlah militer AS.
"Itu adalah sesuatu (rencana penggulingan) yang sedang dikerjakan oleh ISIS," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express pada Sabtu, 28 Agustus 2021.
Baca Juga: Utang Indonesia Menggunung, Arief Poyuono Sebut Bukan Rezim Jokowi yang Harus Bayar tapi Rakyat
"Mereka ingin memberi tahu Taliban, mungkin mereka yang kini berkuasa di Kabul tetapi kami sebenarnya yang bertanggung jawab," sambung pernyataan tersebut, kata Maloof.
Selain itu, dia mengatakan bahwa Taliban dan ISIS K sejak lama memang sudah tidak saling menyukai.
"Ada keterputusan besar antara Taliban dan ISIS. Mereka tidak saling menyukai. ISIS memberi tahu Taliban 'Anda tidak menjalankan negara ini, kami yang menjalankannya. Kami yang akan menjalankan negara ini, atau akan segera terjadi," katanya.
Baca Juga: Serangan Drone AS Bunuh Anggota ISIS-K, Diyakini Dalang Serangan Bom Bunuh diri di Kabul
"Taliban tidak akan mampu mengendalikan serangan ISIS terhadap kepentingan AS. Taliban lebih moderat dari ISI. Taliban butuh pengakuan," sambungnya.