kievskiy.org

Tiongkok Akui Kesalahan, Jumlah Korban Tewas COVID-19 Melonjak 50 Persen

JUMLAH pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Wuhan diakui terdapat kesalahan yang cukup signifikan sehingga mengubah tingkat kematiannya.*
JUMLAH pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Wuhan diakui terdapat kesalahan yang cukup signifikan sehingga mengubah tingkat kematiannya.* /AFP/Hector RETAMAL AFP/Hector RETAMAL

PIKIRAN RAKYAT - Tiba-tiba saja jumlah pasien meninggal dunia di Wuhan, Tiongkok pada Jumat 17 April 2020 bertambah dua kali lipat.

Padahal, penyebaran virus corona di Negeri Tirai Bambu akhir-akhir ini sudah dianggap terkendali usai pembukaan Kota Wuhan dari lockdown.

Alhasil, banyak yang menuduh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebelumnya memang berusaha menutup-nutupi angka asli.

Baca Juga: Kenang Masa Lalu, Denny Cagur Sempat Pindah Rumah Gara-gara sang Ayah Kerap Berkelahi

Dengan segera RRT menanggapi situasi tersebut dengan sebuah pengakuan.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP, otoritas setempat mengakui kesalahan dalam menghitung jumlah kematian akibat COVID-19.

Kantor pusat kendali epidemi Wuhan mengatakan penambahan hingga 1.290 orang itu diumumkan dalam sebuah unggahan sosial media.

Baca Juga: Keluarkan Biaya hingga Ratusan Triliun, TVS Akuisisi Brand Motor Inggris Norton

Meski jumlah korban tewas meningkat drastis, jumlah kasus positif corona di kota itu hanya bertambah 325 kasus.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat