PIKIRAN RAKYAT - Kepala badan pangan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), memberi peringatan keras terkait imbas lain virus corona (COVID-19) beberapa waktu ke depan.
Lebih dari 1 milyar penduduk bumi dikhawatirkan akan terkena krisis pangan bila pandemi virus corona yang tengah menyebar di hampir seluruh dunia masih berlangsung.
Prediksi itu disampaikan pada Selasa, 21 April 2020 oleh Kepala badan pangan PBB yang juga mengatakan bahwa jutaan orang tengah berada di ambang kelaparan karena kondisi pangan yang jauh menurun.
Baca Juga: Usung Solidaritas, Persib Salurkan Bantuan APD untuk Tenaga Medis di Kota Bandung
"Kita semua berada di ambang 'pandemi kelaparan' dalam beberapa bulan ke depan bila tidak ada tindakan yang segera diambil," ujar kepala badan pangan PBB sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman CBC News.
Senada dengan itu, Direktur Eksekutif Program Pangan Dunia (WFP), David Beasley turut membuka suara saat bertemu Dewan Keamanan PBB bahwa sebelum COVID-19 menjadi masalah, para pemimpin dunia akan menghadapi krisis 'kemanusiaan'.
Bahkan, krisis yang dimaksud diprakirakan lebih buruk sejak Perang Dunia II.
Baca Juga: R.A Kartini, Perempuan Indonesia, dan Olahraga
Beasley menambahkan bahwa saat ini, 821 juta orang pergi tidur dengan kelaparan setiap malam di hampir seluruh dunia. Mereka sering makan sekali dalam sehari tanpa makanan bergizi.