PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok sebagai negara yang dianggap telah pulih dari pandemi virus corona, memproduksi berbagai jenis peralatan kesehatan yang dapat membantu negara lain dalam menangani virus corona (COVID-19).
Meski begitu, terdapat kasus mengenai sejumlah alat kesehatan yang dikembalikan dari negara pemesan akibat tidak memenuhi standar.
Seperti yang dilakukan oleh Spanyol untuk kedua kalinya, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Sidak Pabrik untuk Pantau Penerapan Protokol Kesehatan Selama PSBB
Pada kali pertama, Spanyol menerima 58.000 kit dari perusahaan China Shenzhen Bioeasy, namun dikembalikan karena alat kesehatan tersebut dianggap tidak akurat untuk digunakan saat mendiagnosis pasien virus corona.
Sehingga dalam kesempatan berikutnya, Spanyol kembali memesan peralatan kesehatan untuk menyokong tim medis melakukan tugasnya menangani pasien.
Kementerian Kesehatan Spanyol, mengonfirmasi pada Rabu 22 April 2020 bahwa mereka saat ini tengah menunggu pengembalian dana dari Bioeasy untuk seluruh pemesanan yang berjumlah 640.000 alat tes.
Baca Juga: Diharapkan Cukup untuk 1 Bulan, Pemkab Bandung Mulai Salurkan Bantuan
Dikabarkan melalui El Pais seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail, tes ditemukan bermasalah karena alat-alat yang tak cukup sensitif.